View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Statistics and Data Sciences
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Statistics and Data Sciences
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penentuan Domain untuk Teknik Statistical Downscaling

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (909.3Kb)
      Date
      2010
      Author
      Kasyfillah, Hana Haliyati
      Wigena, Aji Hamim
      Djuraidah, Anik
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Statistical Downscaling (SD) merupakan teknik yang dapat menangani permasalahan rendahnya akurasi prediksi curah hujan dengan menggunakan luaran Global Circulation Model (GCM). Teknik SD membutuhkan suatu domain (X) yang akan dihubungkan dengan data pada suatu stasiun cuaca (Y). Domain berisi peubah-peubah curah hujan dari data GCM. Semakin besar domain dan semakin banyak peubah akan menimbulkan permasalahan statistik dalam pemodelan, terutama bila data historisnya tidak lebih banyak dari besar domain dan jumlah peubah (Wigena 2006). Ketepatan pemilihan domain, baik luasan maupun lokasinya, akan menghasilkan pendugaan curah hujan yang lebih akurat. Dengan demikian diperlukan suatu metode untuk memperoleh domain optimum. Penentuan domain berukuran 8x8 grid dilakukan dengan tiga cara yaitu : (1) domain dengan posisi di atas stasiun (DPA), (2) domain dengan rataan korelasi terbesar antara gugus peubah curah hujan dari GCM dengan peubah curah hujan di stasiun (DKT), (3) domain dengan korelasi peubah Xp dengan peubah curah hujan di stasiun terbesar (DKX). Domain yang terpilih selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial (RKTP) satu respon dan Metode Kuadrat Terkecil (MKT) antara peubah Xp dengan peubah Y. Stasiun klimatologi yang dilibatkan pada penelitian ini antara lain stasiun Sukadana, stasiun Kerangkeng dan stasiun Hasanudin. Hasil penelitian ini menunjukkan diantara ketiga cara penentuan domain, penentuan domain dengan kriteria DPA memberikan hasil yang lebih baik untuk prediksi curah hujan. DPA juga memiliki keunggulan yaitu logis dan efisien. Selain DPA kriteria DKX juga dapat dijadikan alternatif dalam menentukan posisi domain. DKX memberikan hasil yang cukup baik dan logis namun membutuhkan waktu dalam pengerjaannya. Penentuan domain dengan kriteria DKT masih belum cukup baik karena posisi domain yang kurang logis dan hasil validasi yang tidak konstan pada tiap stasiun. Berdasarkan nilai RMSEP dan korelasi, pemodelan dengan RKTP dapat memberikan hasil pendugaan curah hujan yang lebih baik daripada Model MKT.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61948
      Collections
      • UT - Statistics and Data Sciences [2260]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository