Penerapan Metode Transformasi Wavelet Diskret dan Partial Least Square Discriminant Analysis (PLSDA) untuk Klasifikasi Komponen Obat Bahan Alam (Studi Kasus: Obat Bahan Alam/ Fitofarmaka Penurun Tekanan Darah).
Abstract
Pemalsuan obat (adulterasi) terjadi dengan berbagai cara diantaranya penggantian bahan obat mahal dengan bahan murah yang memiliki karakteristik kimia yang mirip, pemalsuan jumlah bahan penyusun obat, dan pemalsuan konsentrasi masing-masing bahan penyusun (komposisi). Untuk mendeteksi adanya pemalsuan obat (adulterasi) salah satunya adalah dengan teknik kalibrasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Metode analisis ini memiliki waktu proses lebih cepat, biaya proses murah, dan mudah dalam penggunaannya. FTIR dihasilkan oleh spektrometer FTIR, yaitu suatu alat yang dapat mengukur panjang gelombang secara serempak dan menghasilkan spektrum dengan banyak puncak absorbsi. Kajian-kajian analitik telah dilakukan untuk mendeteksi adulterasi dengan berbagai teknik klasifikasi. Soleh et al. (2008) mencoba menerapkan metode analisis komponen utama untuk menyusun diagram kontrol fitofarmaka penyusun obat bahan alam penurun tekanan darah dan pada perkembangan terakhir dilakukan penelitian dengan analisis diskriminan linier (Soleh, 2009). Metode yang diusulkan di penelitian ini untuk mendeteksi adanya adulterasi adalah dengan menerapkan metode Partial Least Square Discriminant Analysis (PLSDA). Metode PLSDA merupakan penggabungan teknik klasifikasi dengan Partial Least Square (PLS) yang menghasilkan suatu prediksi klasifikasi yang lebih baik dan akurat. Hasil PLSDA memberikan klasifikasi dan tingkat ketepatan yang baik dengan semakin kecilnya nilai RMSEP. Penggunaan metode PLSDA dapat mendeteksi adanya adulterasi pada satu komponen ekstrak dan kombinasi dua ekstrak tanpa Bahan Pengisi yang menghasilkan tingkat ketepatan klasifikasi sebesar 100%. Penggunaan metode PLSDA untuk kombinasi tiga ekstrak masih belum mampu mendeteksi adulterasi 100%. Semakin banyaknya campuran komponen ekstrak penyusun obat bahan alam yang memiliki karakteristik mirip, tingkat ketepatan klasifikasi semakin berkurang. Penggunaan data hasil pereduksian menggunakan metode Transformasi Wavelet Diskret (TWD) dan PLSDA memberikan hasil yang lebih baik.