Show simple item record

dc.contributor.advisorPane, Anwar Bey
dc.contributor.advisorLubis, Ernani
dc.contributor.authorRahmah, Alvi
dc.date.accessioned2013-03-28T03:50:25Z
dc.date.available2013-03-28T03:50:25Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61804
dc.description.abstractPelabuhan Perikanan Pantai Lampulo merupakan pelabuhan perikanan yang penting di Banda Aceh karena jumlah hasil tangkapan yang didaratkan cukup besar sehingga memerlukan kualitas dan pelayanan pelabuhan yang memenuhi standar seperti sanitasi dan higienitas yang baik. Namun, Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo ternyata memiliki kondisi sanitasi dan higienitas yang masih belum baik, hal ini terlihat dari kondisi tempat pelelangan ikannya yang masih dipenuhi sampah, baik di dalam gedung pelelangan ataupun di daerah sekitarnya seperti di dermaga. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sanitasi dan higienitas tempat pelelangan ikan Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo; mengetahui tingkatan mutu hasil tangkapan yang dijual dan pengaruh sanitasi terhadap mutu ikan; serta mengetahui besaran potensi kerugian dari pengaruh faktor sanitasi dan higienitas yang tidak baik. Analisis dilakukan berdasarkan hasil wawancara dengan responden dan pengamatan dengan pendekatan perhitungan sampah fisik berdasarkan kotak amatan dan pengamatan organoleptik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi sanitasi dan higienitas di dermaga dan tempat pelelangan ikan Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo masih buruk, sehingga mempengaruhi mutu hasil tangkapan yang didaratkan. Tingkatan mutu hasil tangkapan khususnya jenis ikan tongkol, tembang, dan teri yang didaratkan masing-masing berada pada kisaran skala organoleptik 6-9, 6-9, dan 6-8 atau pada mutu cukup segar hingga kondisi sangat segar untuk ikan tongkol dan tembang, cukup segar sampai segar untuk ikan teri. Penurunan mutu tersebut menyebabkan kerugian yang dialami per kapal purse seine yaitu berkisar antara Rp 325.000,00 sampai Rp 3.540.000,00 dalam sekali pendaratan. Kerugian yang dialami per nelayan berkisar antara Rp 16.250,00 sampai Rp 118.000,00; dan yang dialami per pedagang berkisar antara Rp 6.700,00 sampai Rp 70.800,00.en
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectmutu ikanen
dc.subjectpelabuhan perikananen
dc.subjectsanitasien
dc.titleSanitasi dan Higienitas serta Dampaknya terhadap Mutu Ikan dan Pengguna Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo Banda Acehen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record