Seleksi Umpan dan Kemiringan Dinding Perangkap Jodang
Abstract
Keong macan (Babylonia spirata) adalah organisme yang masuk ke dalam kelas Gastropoda dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Permintaan yang tinggi terhadap organisme tersebut menyebabkan eksploitasi sumberdayanya berlebihan sehingga mengancam kelestariannya. Salah satu alat tangkap yang dipakai untuk menangkap keong macan di perairan Teluk Palabuhanratu adalah perangkap jodang. Perangkap jodang yang digunakan oleh nelayan memiliki bermacammacam sudut kemiringan dan menangkap keong macan dengan ukuran yang beragam. Ini mengancam kelestarian sumberdaya keong macan. Padahal keong macan yang sebaiknya ditangkap memiliki ukuran panjang cangkang p ≥ 4,27 cm. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan sudut kemiringan dinding perangkap jodang yang paling produktif dalam menangkap keong macan berukuran layak tangkap. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimental. Data dianalisis menggunakan RAL (rancangan acak lengkap). Kemiringan dinding perangkap jodang sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Apabila kemiringan dinding perangkap jodang sesuai, maka akan mempermudah keong macan ukuran layak tangkap untuk masuk ke dalam perangkap. Sudut kemiringan dinding perangkap jodang yang diuji adalah 30o, 40o, dan 50o. Sebelum dilakukan pengujian konstruksi dinding, penentuan jenis umpan dilakukan terlebih dahulu. Umpan yang digunakan adalah ikan tembang, cucut, dan layur.