Makanan dan Reproduksi Ikan Tambakan (Helostoma temminckii, C.V 1829) di Perairan Lubuk Lampam, Sungai Lempuing, Sumatera Selatan
Abstract
Ikan tambakan (H. temminckii) merupakan ikan air tawar yang bersifat bentopelagik (hidup di antara permukaan dan wilayah dalam perairan). Wilayah asli tempatnya tinggal umumnya adalah wilayah perairan tropis yang dangkal, berarus tenang, dan banyak terdapat tanaman air. Umumnya di Indonesia ikan ini memiliki nilai ekonomis penting dengan harga jual sekitar Rp. 12.000/kg (Prianto dkk 2006). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makanan dan reproduksi ikan tambakan. Pengambilan contoh ikan dilakukan di perairan Lubuk Lampam, Sungai Lempuing yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2011 - Desember 2011 dengan interval waktu pengambilan contoh satu bulan sekali. Jumlah total ikan contoh yang diperoleh selama penelitian sebanyak 152 ekor, ikan jantan (84 ekor) ikan betina (68 ekor). Ikan tambakan ditangkap dengan menggunakan alat tangkap Bengkirai Bambu (box trap). Jenis makanan utama ikan tambakan berupa Detritus diatas 55%, dan makan lain berupa Diatom, Desmid, Green alga dan Blue Green Alga. Detritus yang dimakan ikan tambakan berasal dari serasah-serasah tumbuhan air. Pola pertumbuhan ikan tambakan adalah Isometrik yang artinya pertambahan panjang seimbang dengan pertambahan berat. Hasil uji Chi-square diperoleh rasio kelamin jantan dan betina sebesar 1:1,24 yang menunjukan terjadinya keseimbangan populasi. Selama bulan penangkapan Oktober – Desember ikan tambakan yang tertangkap memiliki TKG III dan TKG IV, hal ini diduga pada bulan tersebut merupakan puncak pemijahan. Ikan tambakan jantan pertama kali matang gonad pada ukuran 155 mm, sedangkan ikan betina pertama kali matang gonad pada ukuran 169 mm. Indek kematangan gonad jantan dan betina tertinggi pada bulan Oktober sebesar (3,04 ; 17,95) Fekunditas ikan tambakan berkisar antara 19.000 – 144.104 butir telur. Berdasarkan pola distribusi diameter telur, tipe pemijahan ikan tambakan termasuk partial spawner yaitu ikan mengeluarkan telurnya secara bertahap.