Show simple item record

dc.contributor.advisorSyaukat, Yusman
dc.contributor.authorHermawati, Nina
dc.date.accessioned2013-02-13T02:55:12Z
dc.date.available2013-02-13T02:55:12Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60760
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk meningkatkan kebutuhan akan protein hewani, sehingga usahaternak pun mengalami perkembangan. Eksternalitas dari peningkatan jumlah usahaternak sapi perah adalah limbah ternak sapi perah. Eksternalitas negatif serta kelangkaan dan mahalnya harga bahan bakar minyak dan pupuk mendorong inisiatif peternak dalam pengembangan pengelolaan limbah ternak menjadi pupuk dan sumber energi alternatif (biogas dan energi listrik). Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai dampak ekonomi, sosial dan lingkungan dari pemanfaatan limbah ternak sapi perah. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengidentifikasi persepsi responden mengenai pemanfaataan limbah kotoran ternak, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan peternak dalam pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas, (3) membandingkan dampak pemanfaatan limbah kotoran ternak terhadap pendapatan usahaternak biogas dan usahaternak non biogas serta membandingkan dampak pemanfaatan tersebut terhadap pengeluaran energi responden, dan (4) membandingkan kondisi sosial dan lingkungan responden di sekitar lokasi usahaternak biogas dan usahaternak non biogas. Penelitian dilakukan di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan pada bulan Juni-Juli 2012. Data primer diperoleh dari wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada peternak dan Rumah Tangga pengguna biogas yang tinggal di sekitar usahaternak sapi perah, sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas pertanian kabupaten sumedang, dinas peternakan Kabupaten Sumedang, serta studi literatur lainnya yang mendukung penelitian ini. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan usahaternak dari segi penerimaan dan biaya serta pengeluaran energi responden dengan menggunakan program microsoft excel 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengelola limbah ternak sapi perah menjadi biogas diolah dengan metode analisis regressi linear logistik menggunakan program Statistics SPSS 17. Metode kualitatif dengan analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis persepsi dan dampak sosial dan lingkungan dari pemanfaatan limbah ternak sapi perah.en
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectdampak ekonomi sosial dan lingkunganen
dc.subjectbiogasen
dc.subjectregresi logistiken
dc.titleAnalisis Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan dari Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah: Studi Kasus di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record