Aproksimasi Bootstrap untuk Hasil Pengukuran Sensitivitas Harga.
Date
2009Author
Ilhami, Syahril
Sumertajaya,I Made
Rahman,La Ode Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
Harga merupakan key of success dari suatu produk atau jasa. Karena itu untuk menetapkan harga sebuah produk atau jasa diperlukan strategi sebab harga merupakan bagian dari grand strategy produk dan merek, bahkan corporate. Penetapan harga tidak bisa hanya dilakukan berdasarkan perhitungan biaya finansial saja tetapi harus pula mempertimbangkan aspek psikologis konsumen. Acceptable price range (APR) merupakan suatu kisaran harga yang membuat konsumen tidak merasa bahwa produk tersebut terlalu mahal sehingga konsumen tidak sanggup membelinya ataupun terlalu murah sehingga konsumen meragukan kualitas dari produk tersebut. APR diukur menggunakan metode price sensitivity measurement (PSM). Dalam penelitian ini, presisi dari APR dievaluasi menggunakan metode bootstrap dan diterapkan untuk mengukur kisaran harga terterima nasi rendang, pecel ayam dan nasi goreng yang lazim dikonsumsi mahasiswa di sekitar kampus IPB Dramaga. Data yang digunakan adalah data primer dengan ukuran contoh sebesar 114 responden. Metode yang digunakan adalah metode bootstrap non-parametrik dengan pengulangan sebanyak tiga puluh kali. Hasil analisis menunjukkan bahwa APR nasi rendang adalah Rp 5.905,35 sampai dengan Rp 6.787,60, pecel ayam adalah Rp 5.389,86 sampai dengan Rp 6.966,59, sedangkan untuk nasi goreng adalah Rp 4.554,53 sampai Rp 6.001,91. Hasil simulasi APR nasi rendang menggunakan metode bootstrap cenderung stabil, dengan rata–rata panjang selang sebesar Rp 1.106,8, simpangan baku sebesar Rp 236,3. Selang kepercayaan 95% untuk batas kiri adalah Rp 5.403,5 sampai dengan Rp 6.298,5. Sedangkan untuk batas kanan adalah Rp 6.477,3 sampai dengan Rp 7.344,9.