Show simple item record

dc.contributor.advisorKawaroe, Mujizat
dc.contributor.advisorSunuddin, Adriani
dc.contributor.authorNugraha, Aditya Hikmat
dc.date.accessioned2013-01-31T06:21:42Z
dc.date.available2013-01-31T06:21:42Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60167
dc.description.abstractKarbondioksida merupakan gas yang bersifat polutif yang banyak dihasilkan oleh kegiatan industri dan penggunaan kendaraan bermotor. Pencemaran yang berasal dari gas karbondioksida dapat meningkatkan akumulasi gas karbondioksida di atmosfer yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Solusi yang tepat dan murah dibutuhkan dalam memanfaatkan gas karbondioksida diantaranya melalui pendekatan bioteknologi. Penelitian ini menggunakan gas karbondioksida dalam proses kultivasi mikroalga Nannochloropsis sp. Karbondioksida merupakan salah satu bahan utama dalam proses fotosintesis, sehingga pemberian gas karbondioksida terhadap media kultivasi mikroalga dapat membantu mikroalga dalam berfotosintesis sekaligus mengurangi dampak pencemaran gas karbondoksida di atmosfer. Penelitian ini berlangsung dari bulan Januari sampai bulan Juni 2012 bertempat di Laboratorium Kultivasi Mikroalga Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) LPPM –IPB. Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan yaitu : Perlakuan kontrol dengan memberikan aerasi, perlakuan dengan pemberian gas karbondioksida sebesar 1 cc x100/ menit selama 120 menit/hari (P1) dan perlakuan dengan pemberian gas karbondioksida karbondioksida sebesar 1,5 cc x100/ menit selama 120 menit/hari (P2). Kultivasi mikroalga Nannochloropsis sp. dengan perlakuan P1 memiliki pertumbuhan yang paling tinggi dengan kelimpahan maksimum mencapai 14,52 x 106 sel/ml pada kultivasi hari ke-5 dengan laju pertumbuhan maksimum μ= 0,46 dan biomassa sebesar 0,45 gr/L. Secara rata-rata P1 mampu meningkatkan kelimpahan sel hingga 59% dan biomassa sebesar 31%. Gas karbondioksida yang diberikan ke dalam media kultivasi selanjutnya dikaji berdasarkan kandungan karbondioksida terlarut dalam media kultivasi dan kandungan konsentrasi gas karbondioksida yang tersisa. Nilai karbondioksida terlarut pada kultivasi menggunakan karbondioksida pada awal kultivasi hingga puncak pertumbuhan kelimpahan sel dan biomassa masih berada pada kisaran yang cukup baik bagi kehidupan biota perairan. Kandungan gas karbondioksida tersisa berada pada kisaran 2 % - 8 %. Penggunaan karbondioksida pada kultivasi mikroalga memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan kelimpahan sel dan pertumbuhan biomassa mikroalga.en
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.titlePemanfaatan Gas Karbondioksida (CO2) pada Kultivasi Outdoor Mikroalga Nannochloropsis sp.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record