Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Irzal
dc.contributor.advisorNirmala, Kukuh
dc.contributor.authorAbdillah, Panji
dc.date.accessioned2013-01-16T02:47:22Z
dc.date.available2013-01-16T02:47:22Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59491
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengukur pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang dipelihara dalam keramba jaring apung dan keramba jaring tancap. Efisiensi pemberian pakan, penyakit dan fisika-kimia air dalam wadah pemeliharaan ikan kerapu macan juga diamati. Penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2009 hingga Januari 2010 di Perairan Karang Congkak Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Ikan kerapu macan dipelihara dalam keramba jaring apung (KJA) dan keramba jaring tancap (KJT), masing-masing terdiri dari dua kantong jaring ukuran 1,5 x 1,0 x 1,0 m bermata jaring 1 inchi. Setiap kantong jaring diisi ikan sebanyak 17 ekor. Pada kedua kantong KJA dipelihara ikan berukuran 12,0-14,0 cm rata-rata 13,4 ± 0,6 cm dan 15,0-17,0 cm rata-rata 15,8 ± 0,6 cm. Pada kedua kantong KJT dipelihara ikan berukuran 12,0-14,0 cm rata-rata 13,0 ± 0,5 cm dan 15,0-17,0 cm rata-rata 15,7 ± 0,6 cm. Ikan diberi pakan pelet berukuran 1 cm dengan kadar protein 46,12%, 2 kali pada pagi dan sore hari, sebanyak 2% dari biomasa ikan per hari. Ikan dipelihara selama 29 hari dalam ke dua sistem budidaya tersebut. Ikan diukur panjang dan bobotnya pada awal, tengah dan akhir pemeliharaan. Perendaman ikan dalam air tawar serta pergantian jaring dilakukan dua kali yaitu pada awal dan pertengahan pemeliharaan. Data laju pertumbuhan spesifik, pertambahan panjang mutlak, efisiensi pakan, derajat kelangsungan hidup, jumlah kasus penyakit ikan dan fisika-kimia air dianalisis secara statistik inferensia dan deskriptif Ikan kerapu macan ukuran kecil yang dipelihara dalam KJA memiliki derajat kelangsungan hidup 100%, laju pertumbuhan spesifik 0,47%, efisiensi pakan 24% dan 1 kasus penyakit, sedangkan pada KJT tingkat kelangsungan hidup 100%, laju pertumbuhan spesifik 0,44%, efisiensi pakan 21% dan 2 kasus penyakit. Pada kelompok ikan kerapu macan ukuran besar perlakuan KJT memiliki laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,86%, dan KJA 0,62%, sedangkan pada efisiensi pakan, tingkat kelangsungan hidup dan kasus penyakit untuk KJA memiliki nilai secara berturut-turut 33%, 100% dan 0 kasus penyakit, kemudian untuk KJT 28%, 82,35% dan 2 kasus penyakit. Berdasarkan analisis statistik dengan selang kepercayaan 95%, tidak berbeda nyata baik antara perlakuan KJA dan KJT serta antara kedua kelompok ukuran kecil dan besar untuk semua peubah yang diukur. Kualitas perairan di sekitar wadah budidaya pada umumnya masih dalam kisaran baku mutu untuk budidaya ikan kerapu macan walaupun kecepatan arus dan suhu pada lokasi tersebut di luar kisaran standar baku mutu budidaya ikan kerapu macan.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dalam Keramba Jaring Apung dan Keramba Jaring Tancap di Perairan Karang Congkak, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record