Analyzing the Election of the Basic Habitat Coral Reef Fishes Based on Coral Life-forms at Pasi Island, Selayar Islands District, South Sulawesi

Abstract

This research was aimed to observe the habitat preference of coral reef fishes on coral life-forms and its association form between them. This study was carried out on Pasi Island from March to April 2010. Ten 5x5 m2 permanent quadrant transect were put on 10 sites laid around the Island from which total 250 photos transect (1x1 m2) were obtained and used to assess the life-forms of benthic community. Acropora branching (ACB) was found dominantly at six sites with 46,09 -89,16% coral cover whereas Acropora tabular (ACT) with 22,87- 34,99% coral cover at 3 sites. Coral reef habitat analysis by Bray-Curtis Similarities Index revealed three groups of habitats. In this study, a total of 3.990 individual of fishes were counted representing 135 species belonging 29 families. In term of species richness, Pomacentridae found dominantly 56,39% while Labridae 8,97%, Acanthuridae 5,54%, Chaetodontidae 4,81%, Caesioniidae 4,51% and others 24 families 19,77%. Shannon-wiener diversity index at all sites ranged from 3,49 to 4,13. Sorensen Similarity Index for coral reef fishes exposed 21 groups of fish. Fidelity index exposed Pomacentridae associated with Acropora branching. Habitat dominated by Acropora tabular (ACT), coral encrusting (CE) and coral massive (CM) with sand (S) life-forms were highly preference for Amphiprion akindynos, Pomacanthus imperator, Chaetodon baronessa, Chlorurus sordidus, Pomacanthus sexstriatus. Habitat dominated by coral encrusting (CE), coral branching (CB), coral massive (CM), soft coral (SC) with dead coral (DC), dead coral with algae (DCA) and rubble lifeforms elected by Aeoliscus strigatus, Parupeneus spilurus, Caesio teres, Cirrhilabrus ryukyuensis, Parupeneus barberinus, Siganus virgatus, Cetoscarus bicolour, Amphiprion akindynos, Pomacanthus imperator, Pterocaesio tile, Ptereleotris evides, Rhinomuraena quaesita.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi habitat ikan-ikan karang pada berbagai bentuk pertumbuhan terumbu serta mengkaji assosiasi diantara keduanya. Penelitian ini dilakukan pada Pulau Pasi pada bulan Maret sampai April 2010. Sepulauh transek kuadrat permanen berukuran 5x5 m2 yang dilengkapi transek kecil berukuran 1 x 1 m2 di dalamnya dipasang sejajar garis pantai di sekelling pulau untuk mendapatkan total 250 foto yang akan digunakan untuk mengamati lifeform komunitas karang. Acropora bercabang (ACB) ditemukan dominan di enam lokasi dengan tutupan karang berkisar antara 46,09 -89,16% sedangkan (ACT) Acropora tabular ditemukan dominan pada 3 lokasi dengan tutupan karang berkisar antara 22,87-34,99%. Terumbu karang dianalisa dengan menggunakan Indeks kesamaan Bray-Curtis dan diperoleh tiga kelompok habitat. Ikan-ikan yang ditemukan pada 10 stasiun pengamatan berjumlah 3.990 ekor yang mewakili 29 famili. Famili yang banyak ditemukan adalah Pomacentridae (56,39%), Labridae (8,97%), Acanthuridae (5,54%), Chaetodontidae (4,81%), Caesionidae (4,51%), dan 24 famili lainnya (19,77%). Ikan-ikan yang ditemukan jika dikelompokkan menurut English et al. (1997), dari 10 stasiun pengamatan ditemukan 135 spesies, 74 spesies merupakan ikan-ikan mayor, 34 spesies merupakan ikan-ikan target dan 27 spesies merupakan ikanikan indikator. Hasil identifikasi berdasarkan Fishbase (2010) terhadap ikan-ikan yang ditemukan di Pulau Pasi ternyata 13,78% ikan merupakan herbivora, 22,56 % adalah karnivora, 31,63% merupakan omnivora, 3,76% merupakan corallivora, 26,04% merupakan planktivora dan 2.23% adalah detritivora. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai Indeks Keanekaragaman (H’) berkisar antara 3,49 sampai 4,13, Indeks Keseragaman (E) berkisar antara 0,91 sampai 0,95 dan nilai Dominansi berkisar antara 0,02 sampai 0,04. Perhitungan Indeks Fidelitas (Fij ) menunjukkan bahwa Pomacentridae berasosiasi dengan karang bercabang. Habitat yang didominasi oleh Acropora tabular (ACT), coral encrusting (CE) dan coral massive (CM) dengan substrat berpasir (S) memiliki preferensi yang tinggi bagi Amphiprion akindynos, Pomacanthus imperator, Chaetodon baronessa, Chlorurus sordidus dan Pomacanthus sexstriatus. Habitat yang didominasi oleh coral encrusting (CE), coral branching (CB), coral massive (CM), soft coral (SC) serta adanya dead coral (DC), dead coral with algae (DCA) serta adanya patahan karang (rubble) sangat disukai oleh Aeoliscus strigatus, Parupeneus spilurus, Caesio teres, Cirrhilabrus ryukyuensis, Parupeneus barberinus, Siganus virgatus, Cetoscarus bicolour, Amphiprion akindynos, Pomacanthus imperator, Pterocaesio tile, Ptereleotris evides dan Rhinomuraena quaesita.