On the relationship between grouper (fish: Family Serranidae) and coral reef condition: Implication for management
Analisis Hubungan Sumberdaya Ikan Kerapu (Serranidae) dengan Kondisi Ekosistem Terumbu Karang: Implikasi untuk Pengelolaan
Abstract
Ecosystem-based resource management was required basic information such problems and the condition of coral reefs and associated fish (grouper). The aims of this research were : 1) Assess habitat characteristics and grouper at the research location . 2) Analysis the factors that influenced the abundance of grouper in the research location 3) Analysis correlation between resources grouper with coral reef ecosystems. Collection of coral cover data using LIT (Line Intercept Transect Method), grouper data include: size (small, medium and long), living habits and abundance, with reef fish visual census methods and LIT. The results showed that the number of variables analyzed, only variables grouper abundance and percentage cover of live coral that showed a significant correlation value or there is a close relationship to the value of the 95% confidence interval (α: 0.05) with R2 Key words : Grouper fish, coral reef, fishing method, management, sustainability = 0.628 ( 63%). Grouper abundance was strongly influenced by the condition of coral cover and fish catching patterns that are not environmentally friendly (blast fishing). Anxiety grouper resources on the characteristics of habitat characterized by high hard coral. Pengelolaan sumberdaya berbasis ekosistem memerlukan informasi dasar tentang potensi ekosistem pendukungnya seperti ekosistem terumbu karang dan jenis-jenis ikan yang berasosiasi di dalamnya. Informasi-informasi tersebut berupa permasalahan dan kondisi terumbu karang serta ikan kerapu. Keterkaitan ikan kerapu terhadap terumbu karang sangat tinggi karena fungsi ekologis terumbu karang sebagai penyedia makanan, tempat hidup dan tempat perlindungan. Banyak celah dan lubang di terumbu karang sebagai tempat tinggal, perlindungan, tempat mencari makan dan berkembang biak bagi ikan yang berada di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengkaji karakteristik habitat dan ikan kerapu di lokasi penelitian. 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelimpahan ikan kerapu di lokasi penelitian. 3) Menganalisis hubungan antara sumberdaya ikan kerapu dengan ekosistem terumbu karang. Penelitian ini dilakukan di perairan Pesisir Selatan Teluk Kupang dan Sekitarnya, yang dilaksanakan dari bulan April-Juni 2010. Pengambilan data penutupan karang dengan transek garis menyinggung adalah dengan membentangkan roll meter sepanjang 50 m. Transek garis sepanjang 50 m diletakkan sejajar dengan garis pantai. Kondisi terumbu karang diamati dengan metode transek garis menyinggung (Line Intercept Transect Method). Pengambilan data ikan kerapu meliputi: ukuran (kecil, sedang dan panjang), kebiasaan hidup dan kelimpahannya, metode yang digunakan adalah metode sensus visual ikan karang (coral reef fish visual census). Pemasangan garis transek ikan karang (50 m) di lokasi yang sama dengan LIT. Pengambilan data parameter lingkungan dilakukan secara insitu di lokasi penelitian meliputi: kecerahan, suhu, salinitas, kecepatan arus, kekeruhan dan pH.
Collections
- MT - Fisheries [3011]