Show simple item record

dc.contributor.advisorWidajati, Eny
dc.contributor.advisorAbdjad Asih Nawangsih
dc.contributor.authorKrisnandika, Anak Agung Kewari
dc.date.accessioned2012-11-26T01:55:42Z
dc.date.available2012-11-26T01:55:42Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58552
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan bakteri Pseudomonas fluorescens RH-4003 dan asam askorbat dalam seed coating untuk mempertahankan viabilitas benih padi hibrida di penyimpanan. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Tersarang dengan tiga ulangan, petak utama adalah periode simpan yang terdiri atas enam taraf (0, 3, 6, 9, 12 dan 15 minggu), anak petak adalah formula coating yang terdiri dari tiga taraf (coating menggunakan polimer dan bakteri P. fluorescens RH-4003, coating menggunakan polimer dan asam askorbat serta tanpa coating). Penelitian terdiri atas tiga percobaan dengan metode dan rancangan yang sama dilakukan terhadap tiga varietas padi hibrida yaitu DG-1, SL-8 dan Intani-2. Pengamatan viabilitas dan vigor benih dilakukan terhadap tolok ukur daya berkecambah, potensi tumbuh maksimun, kecepatan tumbuh, indeks vigor, berat kering kecambah normal dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan coating menggunakan asam askorbat pada periode simpan 6 minggu nyata meningkatkan IV benih padi hibrida DG-1. IV tertinggi diperoleh pada perlakuan coating menggunakan asam askorbat yaitu sebesar 90%. Interaksi periode simpan dan perlakuan ini juga meningkatkan secara nyata viabilitas dan vigor benih padi hibrida SL-8. Pada periode simpan 9 minggu, perlakuan asam askorbat menghasilkan IV tertinggi yaitu sebesar 73.33%, DB sebesar 92.67% serta KCT sebesar 21.33% KN per etmal. Perlakuan coating benih padi hibrida SL-8 menggunakan bakteri P. fluorescens pada saat 6 minggu penyimpanan juga terbukti secara nyata meningkatkan IV benih sebesar 89.33% dan KCT benih yaitu 22.48% KN per etmal. iii Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu coating menggunakan bakteri P. fluorescens dapat mempertahankan vigor benih padi hibrida SL-8 di penyimpanan berdasarkan tolok ukur IV dan KCT. Coating menggunakan asam askorbat dapat mempertahankan viabilitas benih padi hibrida SL-8 berdasarkan tolok ukur DB. Coating menggunakan asam askorbat juga terbukti dapat mempertahankan vigor benih padi hibrida DG-1 dan SL-8 di penyimpanan berdasarkan tolok ukur IV dan KCT benih. Perlakuan coating maupun periode simpan sampai 15 minggu tidak berpengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih padi hibrida Intani-2. Viabilitas dan vigor benih padi hibrida Intani-2 masih tetap tinggi sampai dengan periode simpan 15 minggu dengan rataan DB sebesar 86.89% dan IV sebesar 79.78%.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePemanfaatan Bakteri Pseudomonas fluorescens RH-4003 dan Asam Askorbat untuk Mempertahankan Viabilitas Benih Padi Hibrida Selama Penyimpanan.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record