Show simple item record

dc.contributor.advisorWirnas,Desta
dc.contributor.authorGandhi, Erlan La
dc.date.accessioned2012-09-18T04:36:32Z
dc.date.available2012-09-18T04:36:32Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57292
dc.description.abstractKegiatan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2011 sampai Mei 2011 di Kebun Percobaan Leuwikopo, Darmaga, Bogor, Jawa Barat. Penanaman dilakukan menggunakan jarak tanam 70 cm x 15 cm dan dipupuk Urea, KCl, dan SP36 dengan dosis masing masing 150 kg/ha, 100 kg/ha, dan 100 kg/ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji daya hasil 84 galur-galur F5 sorgum hasil persilangan varietas Numbu x UPCA-S1 serta mengidentifikasi galur yang memiliki potensi hasil lebih baik dari tetuanya. Genotipe yang digunakan terdiri dari 84 galur-galur sorgum F5 sebagai perlakuan dan varietas Numbu dan UPCA-S1 sebagai tetua pembanding. Masing-masing tetua ditanam sebanyak delapan baris, sedangkan genotipe hanya ditanam dalam satu baris. Pelaksanaan penelitian meliputi lima tahap kegiatan yaitu persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman, dan panen. Pengamatan dilakukan terhadap karakter tinggi tanaman, jumlah daun, lingkar batang, panjang malai, bobot biji permalai, bobot per 1000 biji, bentuk malai, dan warna biji. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan sifat keenam karakter pada galur yang diuji. Pendugaan komponen ragam dan parameter genetik pada galur yang diuji menunjukkan bahwa karakter tinggi tanaman, panjang malai, dan bobot per 1000 biji memiliki nilai heritabilitas yang tergolong tinggi. Ini menunjukkan faktor genetik pada ketiga karakter tersebut lebih berpengaruh terhadap penampakan fenotipe dibandingkan faktor lingkungannya sehingga peluang diturunkannya ketiga karakter tersebut pada generasi berikutnya menjadi lebih besar. Karakter agronomi yang diamati pada galur cenderung memiliki koefisien keragaman yang sedang kecuali untuk karakter bobot biji per malai yang memiliki koefisien keragaman genetik yang luas Seleksi dilakukan secara langsung berdasarkan karakter bobot biji per malai dan secara tidak langsung berdasarkan panjang malai dan bobot per 1000 biji. Seleksi juga dilakukan dengan mempertimbangkan tinggi tanaman untuk ke tiga metode seleksi di atas. Hasil seleksi berdasarkan ketiga karakter di atas, diperoleh 15 galur terbaik berdasarkan bobot biji per malai, bobot per 1000 biji, dan panjang malai. Ke 15 galur tersebut yaitu galur 29-7, 1-7, 47-5, 163-19, 163-18, 131-11, 111-6, 99-7, 151-7, 76-2, 118-3, 133-6, 103-6, 138-15, dan 12-12.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleUji Daya Hasil Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) di Kebun Percobaan Leuwikopo, Darmaga, Bogor, Jawa Barat.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record