Show simple item record

dc.contributor.advisorSetyobudiandi, Isdradjad
dc.contributor.advisorButet, Nurlisa A.
dc.contributor.authorBallerena, Christine Preti
dc.date.accessioned2012-09-17T03:46:32Z
dc.date.available2012-09-17T03:46:32Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57250
dc.description.abstractIkan swanggi (Priacanthus tayenus) merupakan salah satu ikan yang banyak didaratkan di PPP Labuan, Banten dan merupakan ikan hasil tangkapan yang berasal dari perairan di sekitar Selat Sunda. Ikan swanggi termasuk kedalam kelompok ikan karang demersal yang memiliki nilai ekonomis dan ekologis penting. Ketersediaan data yang terbatas serta upaya penangkapan yang kurang tepat dapat mempengaruhi keberadaannya di perairan. Sebagai sarana dalam mendukung pengelolaan dibutuhkan penelitian dasar sehubungan informasi reproduksi ikan swanggi khususnya di perairan Selat Sunda. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji aspek reproduksi ikan swanggi mengenai ukuran pertama kali matang gonad, musim pemijahan, pola pemijahan dan potensi reproduksi. Pengambilan contoh ikan swanggi dilakukan setiap bulan selama delapan bulan mulai Maret sampai Oktober 2011 dengan interval waktu pengambilan contoh yaitu setiap satu bulan sekali. Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah pengambilan contoh acak sederhana (PCAS). Analisis aspek reproduksi dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, bagian Manajemen Sumberdaya Perikanan (MSPi), departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP). Hasil penelitian menunjukkan faktor kondisi ikan jantan berkisar pada 1.37-2.07 sedangkan ikan betina berkisar pada 0.87-1.14. Nisbah kelamin antara ikan jantan dengan betina adalah 1:1.05. Ikan-ikan yang matang gonad ditemukan hampir disetiap bulan pengamatan kecuali pada bulan April dan Juli. Ikan swanggi betina matang gonad pada ukuran panjang 173 mm dan jantan pada ukuran 156 mm. Indeks kematangan gonad ikan jantan berkisar pada 0.09-0.40, sedangkan pada ikan betina berkisar pada 0.38-4.92. Berdasarkan analisis diameter telur ditemukan lebih dari satu modus serta persentase ukuran diameter telur yang berbeda-beda setiap bulannya sehingga diduga pemijahan ikan swanggi bersifat sebagian. Fekunditas ikan swanggi berkisar 10.676-835.805 butir. Puncak pemijahan terjadi pada bulan Maret dan September. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah ukuran pertama kali matang gonad ikan swanggi betina diduga terjadi pada panjang 173 mm dan ikan jantan 156 mm. Pemijahan terjadi seanjang tahun dengan puncak pemijahan terdapat pada Maret dan September. Pola pemijahan ikan swanggi bersifat partial spawner, dan potensi reproduksi ikan swanggi cukup tinggi dengan fekunditas 10.676-835.805 butiren
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectPPP Labuanen
dc.subjectpola reproduksien
dc.subjectikan swanggi (Priacanthus tayenus)en
dc.titlePola Reproduksi Ikan Swanggi (Priacanthus tayenus, Richardson 1846) Yang Didaratkan di PPP Labuan Bantenen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record