Show simple item record

dc.contributor.advisorJusadi, Dedi
dc.contributor.authorPamungkas, Arbain Joko
dc.date.accessioned2012-09-06T06:46:04Z
dc.date.available2012-09-06T06:46:04Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57030
dc.description.abstractTepung ikan secara umum dianggap sumber protein yang paling baik, sehingga bukan hanya dimanfaatkan oleh akuakultur saja dan harganya menjadi tinggi. Harga pakan menjadi tinggi karena penggunaan tepung ikan sebagai bahan baku penyusunnya. Oleh karena itu, diperlukan penyelesaian untuk menurunkan biaya pakan, dengan menekan kadar tepung ikan pada formulasi pakan, yaitu dengan mencari alternatif bahan baku pengganti tepung ikan dan menurunkan kadar protein pakan. Tepung kedelai umum digunakan bukan hanya karena kandungan protein yang tinggi tetapi juga ketersediaannya. Kombinasi tepung ikan dan tepung kedelai diharapkan dapat menekan biaya pakan, namun tetap menghasilkan pakan berkualitas baik. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh kadar tepung ikan yang berbeda di dalam pakan dengan kandungan protein 26% terhadap pertumbuhan ikan lele dumbo Clarias sp.. Ikan lele yang digunakan 8,4+1,2 gram, ditebar masing-masing 10 ekor tiap akuarium dipelihara dalam 15 akuarium ukuran 40x50x35 cm3 dengan volume 50 liter pada sistem resirkulasi di Laboratorium Nutrisi Ikan, Departemen Budidaya Perairan pada bulan Agustus-September 2008. Ikan diberi pakan dua kali sehari at satiation selama 40 hari. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari lima perlakuan, yaitu perlakuan pakan dengan 5%, 10%, 15%, 20% tepung ikan, dan pakan komersial dengan masing-masing tiga ulangan. Parameter yang diamati adalah jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak, dan kelangsungan hidup. Hasil pengamatan laju pertumbuhan harian, retensi protein, retensi lemak, dan kelangsungan hidup, antar empat perlakuan berbeda kadar tepung ikan menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata. Namun kinerja pertumbuhan di perlakuan tersebut, lebih rendah (p<0,05) dari kelompok ikan di perlakuan pakan komersial. Nilai efisiensi pakan perlakuan kadar 5% tepung ikan menunjukkan hasil yang sama dengan pakan komersial, dan berbeda nyata terhadap perlakuan 10%, 15%, dan 20% tepung ikan. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa tepung ikan dapat digunakan sebagai pakan lele dumbo Clarias sp. pada kadar minimal 5% dari total pakan dengan kadar protein pakan 26%.en
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.titlePenggunaan Tepung Ikan Pada Kadar yang Berbeda dalam Pakan Ikan Lele Dumboen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record