Show simple item record

dc.contributor.advisorWachjar,Ade
dc.contributor.authorAnggayuhlin, Rizkiana
dc.date.accessioned2012-08-06T03:31:29Z
dc.date.available2012-08-06T03:31:29Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56343
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh populasi tanaman terhadap produktivitas dan konsumsi air tanaman bayam yang dibudidayakan secara hidroponik dengan media kerikil (split) jenis screening. Penelitian ini dilaksanakan di Parung Farm, Bogor, pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2011. Pada penelitian ini terdapat dua percobaan yaitu percobaan mengenai studi populasi tanaman bayam terhadap produktivitas dan studi populasi tanaman bayam terhadap konsumsi air tanaman bayam. Rancangan percobaan yang digunakan pada kedua percobaan ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor dan tiga ulangan. Faktor perlakuan yang digunakan yaitu jumlah bibit per lubang tanam. Jumlah bibit yang digunakan adalah satu bibit, dua bibit, tiga bibit, dan empat bibit, sehingga terdapat 12 satuan percobaan yang terdapat pada masing-masing percobaan. Pada budidaya tanaman bayam dengan teknik hidroponik ini terdapat dua tahap yaitu persemaian dan pembesaran. Kegiatan persemaian dan pembesaran dilakukan di dalam greenhouse, yaitu greenhouse model terowongan pada tahap persemaian dan model piggy back pada tahap pembesaran. Tahap persemaian pada kedua percobaan dilakukan dengan sistem hidroponik NFT modifikasi media dengan kerikil. Tahap pembesaran pada percobaan studi populasi tanaman bayam terhadap produktivitas dilakukan di bedengan yang dibuat dari beton dengan sistem hidroponik substrat kerikil. Tanaman bayam ditanam dengan jarak tanam 15 cm x 15 cm. Tahap pembesaran pada percobaan studi populasi tanaman terhadap konsumsi air tanaman bayam dilakukan di hydroponic kit tipe statis. Hydroponic kit terbuat dari pot plastik dan botol air mineral bekas. Tanaman bayam diberi pupuk NPK Mutiara (16 % N, 16 % P2O5, 16 % K2O, 5 % CaO, dan 1 % MgO) dengan konsentrasi 3 g per liter air. Berdasarkan hasil penelitian, populasi tanaman bayam dengan tiga bibit per lubang tanam menghasilkan pertumbuhan dan produktivitas per satuan luas yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi tanaman lainnya. Populasi tanaman bayam hingga empat bibit per lubang tanam masih meningkatkan produktivitas per satuan luas. Terdapat perbedaan dalam konsumsi air untuk pertumbuhan tanaman bayam dengan berbedanya populasi tanaman. Semakin banyak populasi tanaman hingga empat bibit per lubang tanam semakin sedikit konsumsi air. Kriteria investasi terbaik dihasilkan dari tanaman bayam yang ditanam tiga bibit per lubang tanam dengan Nilai R/C 3.29 dan Payback Period 4.35 bulan. Tanaman bayam yang ditanam dengan teknik hidroponik sistem substrat dengan media kerikil sebaiknya ditanam dengan jumlah tiga bibit per lubang tanam.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleStudi Populasi Tanaman terhadap Peningkatan Produktivitas dan Konsumsi air Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.) pada Teknik Hidroponiken


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record