Show simple item record

dc.contributor.advisorPutri,Eka Intan Kumala
dc.contributor.authorSianturi, Tantri Nova
dc.date.accessioned2012-08-03T02:50:44Z
dc.date.available2012-08-03T02:50:44Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56325
dc.description.abstractPencemaran Sungai Musi menimbulkan eksternalitas berupa penurunan kualitas dan kuantitas air bersih, kehilangan keanekaragaman hayati, pencemaran udara, dan penurunan tingkat kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu penelitian ini perlu dilakukan untuk mengkaji eksternalitas negatif dan kesediaan menerima dana kompensasi masyarakat melalui pendekatan ekonomi sumberdaya dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan eksternalitas negatif akibat pencemaran Sungai Musi karena kegiatan industri; (2) mengkaji peluang kesediaan masyarakat di sekitar Sungai Musi dalam menerima dana kompensasi akibat pencemaran industri; (3) menghitung besarnya nilai kesediaan menerima kompensasi (WTA) masyarakat akibat eksternalitas negatif yang ditimbulkan dari pencemaran Sungai Musi oleh aktivitas industri; (4) mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap besarnya nilai kompensasi masyarakat yang terkena dampak pencemaran industri sekitar kawasan Sungai Musi. Penelitian ini dilaksanakan di daerah hulu dan hilir Sungai Musi, Palembang. Pengambilan data dilakukan selama bulan Februari sampai Maret 2012. Eksternalitas negatif yang dirasakan masyarakat dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Analisis mengenai nilai kompensasi (WTA) dilakukan menggunakan tahapan-tahapan dalam pendekatan CVM. Peluang kesediaan menerima WTA dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTA akan dianalisis dengan regresi logistik dan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksternalitas negatif dari pencemaran Sungai Musi yang ditimbulkan akibat kegiatan industri di Palembang dirasakan oleh seluruh responden. Bentuk perubahan lingkungan yang paling dirasakan responden akibat eksternalitas negatif yaitu perubahan kualitas dan kuantitas air Sungai Musi , dimana kuantitas air kurang dan kualitas air buruk. Mayoritas responden bersedia menerima dana kompensasi sebagai ganti rugi atas pencemaran Sungai Musi akibat kegiatan industri. Besarnya nilai rata-rata WTA yang diinginkan responden adalah Rp. 210.333,3 per bulan per rumahtangga, sedangkan nilai total WTA responden yaitu sebesar Rp.13.325.000,00 per bulan. Nilai total WTA masyarakat diduga sebesar Rp. Rp. 17.804.293.178,00 per bulan. Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap besarnya nilai WTA responden yaitu jarak tempat tinggal, biaya pengeluaran air bersih dan biaya kesehatan. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh negatif terhadap besarnya nilai WTA responden yaitu usia, pekerjaan wiraswasta, tingkat pendidikan dan pendapatan.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleEksternalitas Negatif Dari Pencemaran Sungai Musi -Palembang akibat kegiatan Industrien


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record