Show simple item record

dc.contributor.advisorPriyarsono,D.S.
dc.contributor.authorRestiana, Dina
dc.date.accessioned2012-07-30T03:24:01Z
dc.date.available2012-07-30T03:24:01Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56152
dc.description.abstractPembangunan ekonomi di Indonesia saat ini diarahkan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan. Pemerintah yang berperan sebagai perencana dan pelaksana pembangunan ekonomi menetapkan program jangka panjang yaitu program Masterplan Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dalam program ini terdapat tiga kerangka desain strategi utama yaitu pengembangan potensi melalui enam koridor utama ekonomi, pengembangan konektivitas nasional dan peningkatan kapasitas SDM dan IPTEK dalam koridor. Infrastruktur yang dalam hal ini merupakan faktor penunjang menjadi perhatian utama baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lokasi penetapan koridor ekonomi. Kalimantan Timur sebagai salah satu lokasi penetapan koridor pertumbuhan ekonomi menempatkan pembangunan infrastruktur pada urutan utama pembangunan daerah saat ini. Salah satu infrastruktur yang dikembangkan adalah pembangunan Bandara International Sepinggan. Pembangunan ini diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan ekonomi yang terkait dengan keberadaan bandara tersebut serta terjadi peningkatan output, pendapatan masyarakat serta peningkatan PDRB. Penelitian ini bertujuan menganalisis sejauh mana peran pembangunan infrastruktur khususnya bandara dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah analisis Input-Output dengan menggunakan program IOAP (Input Output Analysis for Practitioners) dan Microsoft Excel. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Tabel Input-Output Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2009, klasifikasi 50 sektor. Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis keterkaitan, analisis dampak penyebaran, dan analisis pengganda (multiplier) serta simulasi investasi pembangunan untuk perluasan Bandara Internasional Sepinggan dari APBD Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dan PT. Angkasa Pura I. Dari analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa sektor bangunan yang mewakili keberadaan bandara dalam Tabel IO Provinsi Kalimantan Timur tahun 2009 memiliki kemampuan untuk meningkatkan permintaan output dari sektor lain yang akan dijadikan input dalam kegiatan ekonominya yang berarti bahwa sektor bangunan lebih mendorong pertumbuhan sektor hulunya. Berdasarkan simulasi investasi yang dilakukan, pembangunan Bandara Internasional Sepinggan dapat meningkatkan output dan pendapatan rumah tangga masyarakat. Dengan mempertimbangkan kontribusinya terhadap peningkatan output dan pendapatan masyarakat maka pembangunan infrastruktur sudah sepatutnya menjadi perhatian dan prioritas utama bagi pemerintah pusat dan daerah dalam rencana pembangunan untuk menunjang kegiatan ekonomi dalam upaya peningkatan perekonomianen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePeranan Investasi Pembangunan Infrastruktur Transportasi Dalam Perekonomian Daerah (Studi Kasus : Bandara Internasional Sepinggan-Kalimantan Timur)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record