Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Budi
dc.contributor.authorImran, Muhammad
dc.date.accessioned2012-07-09T07:08:08Z
dc.date.available2012-07-09T07:08:08Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55633
dc.description.abstractPembibitan ayam terbesar di Indonesia Pada pertengaban 2003, flu burung mulai mewabah di Indonesia Mewabahnya flu burung mengakibatkan produksi ayam menurun dan permintaan ayam oleh konsumen menurun. Hal ini mengakibatkan penurunan pendapatan penjuaIan dan peningkatan biaya-biaya agar produksi ayam perusahaan tidak terserang flu burung sehingga akan menurunkan kinerja keuangan perusahaan Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan wabah flu burung dengan kinerja keuangan, khususnya biaya produksi dan penjuaIan perusahaan, serta mengetahui komponen-komponen biaya yang berpengaruh terbarlap penurunan profitabilitas perusahaan Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus tahun 2006 di Bursa Efek Jakarta (BEJ), melalui Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Jakarta (PRPM-BEJ). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BEl dan literatur yang berhubungan dengan penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data-data keuangan MBAI tahun 2001-2005 seperti Japonm neraca dan laporan laba rugi Pengolahan dan analisis data untuk mengetahui hubungan antara mewabahnya flu burung dengan kinerja kenangan perusahaan dari tahun 2001-2005 dengan menggunakan analisis horizontal, vertikaI, rasio- rasio keuangan, serta analisis Du Pont. Wabah flu burung yang menyebar di Indonesia pada tahun 2003 memiliki hubungan dengan penurunan penjuaIan dan peningkatan biaya produksi perusahaan Penurunan nilai penjuaIan bersih hanya terjadi pada tahun 2003. Penurunan nilai penjualan bersih disebabkan oleh penurunan nilai penjuaIan produk utama sebagai akibat penurunan jumlah permintaan DOC. Biaya produksi mengalami peningkatan dari tahun 2001 sampai dengan 2005. Peningkatan nilai biaya produksi disebabkan oleh peningkatan biaya penghapusan induk karma perusahaan menerapkan kebijakan biosecuriJy ekstra ketat. Wabah flu burung yang menyebar di Indonesia pada tahun 2003 memiliki hubungan dengan penurunan rasio profitabilitas. Rasio-rasio profitabilitas seperti rasio Jaba kotor, rasio Jaba usaha, rasio Jaba bersih, serta .ROI mengalami penurunan pada tabun 2003 sedangkan ROE mengalami peningkatan pada tahun 2003. Walaupun demikjan, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan profitabilitasnya pada tahun• 2005 dimana pada tahun ini flu burung masih menyebar di Indonesiaen
dc.subjectFlu burungen
dc.subjectProduksien
dc.titleHubungan Antma Wabah Flu Burung Dengan Kinerja Keuangan Perusahaan(Studi Kasus Pada PT. Multi Adirama, Tbk).en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record