Potensi Hasil Galur - Galur Harapan Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merr.) di Kabupaten Bogor.
Abstract
Kedelai hitam merupakan salah satu komoditas penting khususnya untuk industri kecap. Peran kedelai hitam tidak hanya menjadi pemasok industri, namun berperan sebagai sumber protein serta dinilai sebagai sumber pangan fungsional potensial. Varietas unggul kedelai hitam masih terbatas, sehingga diperlukan pengembangan varietas kedelai hitam. Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari uji multilokasi yang bertujuan untuk menguji potensi hasil 8 galur harapan kedelai hitam hasil pemuliaan Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB pada lahan kering di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai dengan Januari 2012. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan perlakuan faktor tunggal yaitu terdiri dari 8 galur harapan kedelai hitam dan Cikuray, Malika dan Willis sebagai varietas pembanding. Galur yang digunakan dalam penelitian ini adalah SSD-54, SSD-75, SSD-82, SSD-91, SSD-102, SC-39-1, SC-68-2, dan GC-74-7. Keadaan tanaman secara umum memiliki keragaan yang baik. Kendala pada penanaman yaitu adanya hama dan penyakit serta gulma yang mengganggu. Serangan tertinggi ketika peralihan fase vegetatif ke fase generatif yaitu pada 40 - 43 HST dan pada fase generatif yaitu pada 48 HST. Cara penanggulannya yaitu dengan melakukan penyemprotan pestisida dan pengendalian gulma secara manual. Kendala lainnya tanaman mengalami kerebahan.

