View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Potensi Hasil Galur - Galur Harapan Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merr.) di Kabupaten Bogor.

      Thumbnail
      View/Open
      full text (2.063Mb)
      BAB I (424.4Kb)
      BAB II (451.9Kb)
      BAB III (437.6Kb)
      BAB IV (1.796Mb)
      BAB V (417.4Kb)
      Cover (359.9Kb)
      Daftar Pustaka (366.9Kb)
      Lampiran (432.4Kb)
      Ringkasan (343.4Kb)
      Date
      2012
      Author
      Marlenasari, Lela
      Wirnas,Desta
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kedelai hitam merupakan salah satu komoditas penting khususnya untuk industri kecap. Peran kedelai hitam tidak hanya menjadi pemasok industri, namun berperan sebagai sumber protein serta dinilai sebagai sumber pangan fungsional potensial. Varietas unggul kedelai hitam masih terbatas, sehingga diperlukan pengembangan varietas kedelai hitam. Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari uji multilokasi yang bertujuan untuk menguji potensi hasil 8 galur harapan kedelai hitam hasil pemuliaan Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB pada lahan kering di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai dengan Januari 2012. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan perlakuan faktor tunggal yaitu terdiri dari 8 galur harapan kedelai hitam dan Cikuray, Malika dan Willis sebagai varietas pembanding. Galur yang digunakan dalam penelitian ini adalah SSD-54, SSD-75, SSD-82, SSD-91, SSD-102, SC-39-1, SC-68-2, dan GC-74-7. Keadaan tanaman secara umum memiliki keragaan yang baik. Kendala pada penanaman yaitu adanya hama dan penyakit serta gulma yang mengganggu. Serangan tertinggi ketika peralihan fase vegetatif ke fase generatif yaitu pada 40 - 43 HST dan pada fase generatif yaitu pada 48 HST. Cara penanggulannya yaitu dengan melakukan penyemprotan pestisida dan pengendalian gulma secara manual. Kendala lainnya tanaman mengalami kerebahan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55604
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository