Show simple item record

dc.contributor.advisorWagiono, Yayah K.
dc.contributor.authorSunandar, Iwan
dc.date.accessioned2012-07-02T04:18:52Z
dc.date.available2012-07-02T04:18:52Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55533
dc.description.abstractPertanian merupakan suatu sektor penggerak ekonomi rakyat yang sebagian besar sebagai mata pencaharian masyarakat pada umumnya, hal tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia sebagai negala agraris (basis pertanian). Adapun pengusahaan pertanian tersebut sebagian besar pada sektor perkebunan. Karet merupakan salah satu komoditi unggulan sektor perkebunan menempati urutan kedua daIam jumlah produksi setelah keIapa sawit Tingkat produksi karet aIam Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya, dari jumIah produksi di dunia menempati urutan kedua seteIah Thailand dengan jumIah produksi tahun 2005 yailu 2.270.700 ton. Permintaan menurut hasiI data anaIisa pakar perkaretan Gabkindo Pusat Jakarta karet aIam dunia pada tahun 2004 taku tercatat 8,3 juIa ton, tatum 2005 meningkat menjadi 8,8 juta ton atau naik 6,2% per tahun, sedangkan pada tahun 2006 menjadi 9 juta ton atau mengaIami peningkatan 2.2% dibanding dengan tahun 2005. Pennintaan karet aIarn tersebut masih dikuasai negara Asia Pasifik yang terh;atd tatum 2004 sebanyak 4,8 ribu ton, tahun 2005 mening1tat 5,2 ribu ton, serta disusuI negara Uni Eropa sebanyak 1,3 ribu ton, Amerika latin dan Ulara capai 1,8 ribu ton.en
dc.subjectKaret alamen
dc.subjectHavea Braziliensisen
dc.subjectSumatera Selatan-Prabumulihen
dc.titleAnalisis Daya Saing Dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Pengusahaan Komoditi Tanaman Karet Alam (Havea Braziliensis). (Kasus Di KecamatAn Cambai, Kota Prabumulih, Propinsi Sumatera Selatan)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record