Analisis Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Kembung (Rastrelliger spp) di Perairan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan

Abstract

Kabupaten Tanah Laot adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang mempunyai potensi sumberdaya ikan kembung (Rastrelliger spp) yang cukup potensial. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengestimasi potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan kembung di Kabupaten Tanah Laut, (2) menentukan jenis teknologi penangkapan ikan tepat guna untuk sumberdaya ikan kembung di Kabupaten Tanah Laut, (3) merekomendasikan strategi pemanfaatan sumberdaya ikan kembung di Kabupaten Tanah Laut. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi instansi terkait mangenai strategi pemanfaatan perikanan kembung yang dapat diaplikasikan untuk pengelolaan sumberdaya ikan kembung yang berkelanjutan, untuk pengembangan IPTEK dalam bidang sumberdaya ikan kembung dan sebagai bahan informasi / acuan untuk penelitian l~utan yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya ikan kembung di Kabupaten Tanah Laut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yaitu dengan wawancara dan observasi langsung di lapangan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisis potensi sumberdaya ikan kembung, (2) analisis kelayakan usaha, (3) metode skoring dan (4) analisis SWOT. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi maksimum lestari ikan kembung di Kabupaten Tanah Laut sebesar 3.297 ton per tahun dengan tingkat pemanfaatan sebesar 77%. Teknologi penangkapan ikan kembung yang tepat guna dan berwawasan lingkungan di perairan Kabupaten Tanah Laut berdasarkan aspek biologi, teknis, sosial dan finansial adalahpurse seine. Strategi pengembangan perikanan kembung di Kabupaten Tanah Laut adalah (1) optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan kembung, (2) pengembangan usaha penangkapan ikan kembung yang efisien dan efektif, (3) peningkatan fasilitas sarana dan prasarana perikanan tangkap, (4) peningkatan peran pemerintah dan masyarakat dalam pengawasan penegakan aturan hukum yang berlaku

Tanah Laut is a district in South Kalimantan Province which has potential mackerel (Rastrelliger spp) resources. The objectives of the research were (I) to estimate level utilization of in the mackerels at Tanah Laut District, (2) to determine the appropriate fishing technology for catching mackerels around in Tanah Laut District, (3) to develop a strategy for mackerel fisheries in Tanah Laut District. Research activities which had been done included fishing gear analysis, stock analysis, financial analysis, scoring method and SWOT analysis. The utilization level of mackerel resources had achieved 77%. The purse seine fishery is more technologically appropriate and beneficial than the encircling gillnet fishery. The development strategies of the mackerel fisheries are (1) optimum utilization of the mackerel resouces, (2) development of mackerel fisheries to be more efficient and effective, (3) improvement of fisheries infrastructures and facilities, (4) improvement of government role and public participation in monitoring, controlling and surveilance of the mackerel resources.