Show simple item record

Analysis of land use alternatives to ensure water resource availability in konaweha watershed, Southeast Sulawesi province,

dc.contributor.advisorSinukaban,Naik
dc.contributor.advisorPurwanto, M. Yanuar J.
dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.advisorTarigan, Suria Darma
dc.contributor.authorLa Baco S.
dc.date.accessioned2012-06-25T03:09:22Z
dc.date.available2012-06-25T03:09:22Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55113
dc.description.abstractPhenomena of depleting of water resources and increasing water demand have been occurring in Konaweha watershed. Combine with other degraded conditions, Konaweha watershed have been categorized as priority watershed in Southeast Sulawesi Province. Land use change is the main factor to influence water balance that indicated by the increasing maximum discharge in rainy seasons and decreasing minimum discharge in dry seasons. The objective of this research were (1) to evaluate the effects of land use changes on water resources of Konaweha watershed; (2) to evaluate the availability of water resources to meet water demand as well as minimum proportion of forest cover in the watershed to ensure sustainable water resources in Konaweha watershed, (3) to evaluate the proportion of maintenance cost that should be shared by each district to maintain sustainable water resources; and (4) to formulate land use alternatives and management policy of Konaweha watershed. This research was conducted in Konaweha watershed for 10 months from June 2009 to March 2010. The result of this research showed that forest, swamp, plantation and bush area tended to decline exponentially year by year due to population growth. The decline of forest area have significantly decreased minimum discharge of Konaweha River in dry seasons and increased maximum discharge in rainy seasons. These condition have caused a significant deficit of water resources in dry seasons starting from period of 2006 to 2030 eventhough there was no deficit of annual water resources. To ensure sustainability of water resources in Konaweha watershed, regression analysis showed that the minimum proportion of forest cover in Konaweha watershed should be keept in place about 32.5 to 37.5 % of the total watershed area. Economic value of water analysis showed that Kendari District should share about 37 %, Konawe District 28 %, South Konawe District 14 % and Kolaka District 21 % of the total maintenance cost for ensuring good hydrological function of the watershed. Forest economic value including flora and fauna, carbon stock, option value, bequest value and existence value reaches 15 million rupiah per hectare. Simulation of proper multiple regression showed the composition of dominant land use in Konaweha watershed of 40 % forest, 46 % plantation, 5 % mix garden and 4 % bush will be the best land use alternative for ensuring sustainable water resources in Konaweha watershed.en
dc.description.abstractFenomena yang akhir-akhir ini terkait dengan eksistensi sumberdaya air adalah penurunan ketersediaan air, sementara kebutuhan air meningkat terus dari waktu ke waktu yang merupakan konsekuensi logis dari pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas ekonomi. Fenomena tersebut juga terjadi di DAS Konaweha Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satu penyebab penurunan ketersediaan air di DAS Konaweha adalah perubahan penggunaan lahan khususnya hutan yang cenderung mengalami penurunan luas dari waktu ke waktu. Salah satu akibat dari hal tersebut adalah peningkatan debit maksimum dan penurunan debit minimum Sungai Konaweha. Jika penurunan debit minimum terus berlangsung maka suatu ketika akan terjadi defisit air pada musim kemarau. DAS Konaweha memegang peranan penting karena fungsinya yang sangat vital khususnya sebagai sumber air bagi Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Kolaka. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengkaji perubahan penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap sumberdaya air di DAS Konaweha; (2) mengkaji ketersediaan dan kebutuhan air serta proporsi luas hutan minimal yang harus dipertahankan untuk menjamin keberlanjutan sumberdaya air di DAS Konaweha; (3) mengkaji proporsi biaya pemeliharaan fungsi DAS dalam menjaga tata air bagi kabupaten/kota untuk menjamin keberlanjutan sumberdaya air; dan (4) mengkaji kebijakan penggunaan lahan alternatif yang dapat menjamin ketersediaan air jangka panjang. Penelitian ini dilakukan di DAS Konaweha Provinsi Sulawesi Tenggara yang mencakup Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka dan Kota Kendari, selama 10 bulan yakni Juni 2009 sampai Maret 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan sampel wilayah kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan ditentukan secara purposive, sedangkan sampel responden dengan cara acak (random) dan metode bola salju (snow ball method). Aspek-aspek yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) kondisi DAS meliputi tata guna lahan, morfologi DAS, tanah, iklim, dan kependudukan, (2) kebutuhan air (domestik, industri, pertanian, dan air yang menggelontor), (3) ketersediaan air (curah hujan dan debit sungai), (4) proporsi luas hutan minimal untuk memenuhi kebutuhan air, (5) nilai ekonomi hasil hutan non kayu mencakup nilai ekonomi rotan, madu, produksi air, potensi penyerapan karbon, nilai pilihan (option value), nilai warisan (bequest value) dan nilai keberadaan (existence value), (6) proporsi biaya pemeliharaan fungsi DAS bagi kabupaten/kota yang memanfaatkan air dari DAS Konaweha, (7) penggunaan lahan alternatif yang dapat menjamin ketersediaan air jangka panjang. Penggunaan lahan alternatif ditentukan dengan simulasi hubungan antara penggunaan lahan dengan debit sungai. Hasil simulasi tersebut digunakan untuk menentukan proporsi luas hutan minimal yang harus dipertahankan agar ketersediaan air dapat menjamin seluruh kebutuhan air hingga kurun waktu tertentu. Kelayakan penggunaan lahan alternatif ditentukan berdasarkan kelayakan lingkungan, ekonomi dan sosial. Skala waktu perencanaan atau kajian adalah tahun 2011-2050.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectwatersheden
dc.subjectland use changeen
dc.subjectwater resourceen
dc.subjectwater demanden
dc.subjecteconomic valueen
dc.subjectmaintenance costen
dc.titleAnalisis alternatif penggunaan lahan untuk menjamin ketersediaan sumberdaya air di das konaweha provinsi Sulawesi Tenggaraid
dc.titleAnalysis of land use alternatives to ensure water resource availability in konaweha watershed, Southeast Sulawesi province,en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record