Show simple item record

Ability of Bacillus altitudinis Bacteria in Degrading Anthracene Compound.

dc.contributor.advisorCharlen
dc.contributor.advisorYani,Mohamad
dc.contributor.authorNurbaeti, Lita
dc.date.accessioned2012-06-06T02:29:43Z
dc.date.available2012-06-06T02:29:43Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54693
dc.description.abstractPolycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) are toxic compounds that are carcinogenic and mutagenic so it is very dangerous if found in the environment. A type of PAH used in this study is anthracene. Biodegradation is a method that can be used to deal with PAH by utilizing bacteria. The bacteria used in this research was Bacillus altitudinis isolated from petroleum-contaminated soil. Addition of linear alkilbenzene sulphonate 0.04% could improve the ability of bacteria in degrading anthracene. Parameters observed were optical density, total plate count (TPC), pH, and analysis using gas chromatography-mass spectrometer (GCMS). The result showed that during 28 days of cultivation, pH changed from 6 to 8, the solution became turbid, optimum growth of bacteria was observed at 0.4 absorbance unit, TPC increased from 0.32×106 cfu/mL to 1.53×106 cfu/mL, and analysis of anthracene after 28 days using GCMS showed decrease of peak height from day-0 to day-28 as much as 62.51%.en
dc.description.abstractHidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) merupakan senyawa toksik yang bersifat karsinogenik dan mutagenik sehingga sangat berbahaya jika terdapat di lingkungan. Salah satu jenis PAH yang digunakan dalam penelitian ini adalah antrasena. Biodegradasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menangani PAH dengan memanfaatkan bakteri. Bakteri yang digunakan dalam penelitian adalah Bacillus altitudinis yang diisolasi dari tanah tercemari minyak bumi. Penambahan alkilbenzena sulfonat linear 0.04% dapat meningkatkan kemampuan bakteri dalam mendegradasi antrasena. Parameter yang diamati adalah rapatan optis, total plate count (TPC), pH, dan analisis menggunakan kromatografi gas-spektrometer massa (GCMS). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa selama 28 hari kultivasi, terjadi perubahan pH dari 6 menjadi 8, larutan bertambah keruh, pertumbuhan optimum bakteri terjadi pada 0.4 satuan absorbans, nilai TPC naik dari 0.32×106 cfu/mL menjadi 1.53×106 cfu/mL, dan analisis antrasena setelah 28 hari menggunakan GCMS menunjukkan penurunan tinggi puncak dari hari ke-0 ke hari ke-28 sebesar 62.51%.
dc.description.abstractAbility of Bacillus altitudinis Bacteria in Degrading Anthracene Compound.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKemampuan Bakteri Bacillus altitudinis dalam Mendegradasi Senyawa Antrasenaen
dc.titleAbility of Bacillus altitudinis Bacteria in Degrading Anthracene Compound.


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record