dc.contributor.advisor | Sumarti, Titik | |
dc.contributor.advisor | Pranadji, Tri | |
dc.contributor.author | Masithoh, Siti | |
dc.date.accessioned | 2010-04-20T03:22:10Z | |
dc.date.available | 2010-04-20T03:22:10Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5460 | |
dc.description.abstract | Masalah ketahanan pangan dan kemiskinan merupakan masalah mendasar pembangunan masyarakat pedesaan. Desa Jambakan adalah salah satu desa rawan pangan di Kabupaten Klaten yang memperoleh bantuan Program Mapan pada tahun 2005 dengan jumlah KK miskin mencapai 74,7 persen. Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah petani berstatus sebagai buruh tani atau penggarap dengan rata-rata kepemilikan lahan sangat sempit (kurang dari 0,5 ha). Jenis tanah tandus dan tidak ada sistem irigasi sehingga pertaniannya tadah hujan (padi setahun sekali dan selalu gagal panen). Oleh karena itu pertanian tidak bisa diandalkan dan mulai beralih pada off farm. Terdapat beberapa kelembagaan ketahanan pangan lokal yang secara langsung maupun tidak langsung sudah menjadi penjamin keberlangsungan masyarakat setempat, diantaranya arisan, lumbung pengajian, warung, dan kelompok usaha tenun. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Dimensi Kepentingan Dalam Pengembangan Kelembagaan Ketahanan Pangan Lokal : Studi Kasus Program Aksi Mandiri Pangan di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. | id |
dc.date.updated | 2013-05-04
aat atnah
Sumarti, Titik
Pranadji, Tri
ketahanan pangan lokal
Program Aksi Mandiri Pangan
Desa Jambakan
Klaten
Jawa Tengah | |
dc.subject.keyword | Ketahanan Pangan Lokal | |
dc.subject.keyword | Program Aksi Mandiri Pangan | |
dc.subject.keyword | Desa Jambakan | |
dc.subject.keyword | Klaten | |
dc.subject.keyword | Jawa Tengah | |