Show simple item record

dc.contributor.advisorIbrahim,Bustami
dc.contributor.advisorSuptijah, Pipih
dc.contributor.authorZahid, Ahmad
dc.date.accessioned2012-04-20T02:04:07Z
dc.date.available2012-04-20T02:04:07Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54263
dc.description.abstractHasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menyebutkan, penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama dengan jumlah 60 persen dari 10 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat. Tingginya angka permasalahan tersebut tidak dapat dianggap remeh. Oleh karena itu perlu adanya suatu aktifitas guna menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut. Salah satu cara yang banyak dilakukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dilakukan secara mekanis. Akan tetapi cara ini ternyata kurang efektif, cara pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut yang efektif ialah dengan cara berkumur menggunakan mouthwash. Akan tetapi kandungan antiseptik dalam obat kumur dewasa ini diduga dapat berefek karsinogenik. Melihat dari permasalahan tersebut perlunya mencari alternatif zat anti-bakteri yang alami serta aman dalam pemanfaatannya. Salah satu zat anti bakteri tersebut adalah kitosan. Meskipun kitosan memiliki sifat fungsional yang terbukti dapat diaplikasikan, polimer kitosan memiliki kelemahan dalam aplikasi in vivo. Oleh karena itu salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan memodifikasi kitosan menjadi kitosan mikrokristalin sehingga efektivitas serta aplikasi kitosan tersebut dapat berjalan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektifitas anti bakteri terbaik kitosan mikrokristalin dalam mouthwash. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan kemampuan antibakteri mouthwash berbahan kitosan mikrokristalin dengan produk obat kumur komersial Kitosan komersil penelitian ini berasal dari CV. Dinar Tanggerang Banten. Kitosan komersil yang digunakan mengandung air sebesar 4%, nitrogen sebesar 1,33%,abu sebesar 0,21%, dan derajat deasetilasi sebesar 80%. Hasil modifikasi kitosan menjadi kitosan mikrokristalin dengan metode presipitasi menghasilkan kitosan dengan ukuran partikel berkisar dari 0,6-6μm dengan karakteristik mutu kitosan mikrokristalin yaitu kadar air sebesar 3,92%, abu sebesar 4%, nitrogen 1,4%, derajat deasetilasi 88,66% dan rendemen sebesar 50%. Perbedaan karakteristik gigi probandus dalam penelitian ini diketahui tidak memiliki pengaruh yang nyata dengan selang kepercayaan 95%. Sedangkan untuk jumlah TPC rongga gigi dan mulut setelah berkumur dengan mouthwash kitosan mikrokristalin 0% (kontrol negatif), 0,5%, 1%, 1,5%, dan kontrol positif pada jamen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleUji Efektivitas Kitosan Mikrokristalin Sebagai Alternatif Zat-Antibakteri Alternatif Alami dalam Mouthwashen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record