Show simple item record

Pollen Load and it’s Viability of Oil Palm Oil on Female Weevils Elaeidobius kamerunicus Faust.

dc.contributor.advisorAtmowidi, Tri
dc.contributor.advisorDorly
dc.contributor.authorAgenginardi, Eva Brialin
dc.date.accessioned2012-04-13T07:20:10Z
dc.date.available2012-04-13T07:20:10Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54174
dc.description.abstractOne of the factors which contributed to higher crude palm oil production is the effective pollination by weevil, Elaeidobius kamerunicus Faust. The weevil's pollination efficiency depends on its ability to transfer pollens while visiting both the male and female oil palm flowers during anthesis. This research were aimed to study pollen load and pollen viability of oil palm plant on female weevils Elaeidobius kamerunicus. The procedures in this research were removing and counting the pollen load, mapping pollen, and measuring of pollen viability. The average of total pollen load and pollen attached on female weevils body were showed in table and bar graphic using software Sigma Plot version 11.0. Pollen viability was measured by percentage of germinated pollen. Results showed that the average of pollen load on female weevils was 1567 pollen grains. The highest number of pollen attached on the elytra. Pollen viability on female weevils was 76.23%. In average, pollen size was 39.9 μm in length and 34.1 μm in width. Pollen tube length was about 60-890 μm. The pollen structure was tricolpate.en
dc.description.abstractSalah satu faktor yang berkontribusi dalam peningkatan produksi tanaman kelapa sawit ialah penyerbukan yang efektif oleh E. kamerunicus. Efisiensi penyerbukan oleh kumbang sangat tergantung pada kemampuan kumbang mentransfer polen dari bunga jantan anthesis ke bunga reseptif. Penelitian ini bertujuan mempelajari jumlah dan viabilitas polen kelapa sawit yang menempel pada tubuh kumbang betina E. kamerunicus. Penelitian ini meliputi beberapa tahap, yaitu pelepasan dan penghitungan jumlah polen kelapa sawit yang menempel pada tubuh kumbang betina, penyusunan peta polen, dan pengukuran viabilitas polen. Total polen yang menempel pada tubuh kumbang dan jumlah polen pada beberapa bagian tubuh kumbang ditampilkan dalam tabel dan grafik batang dengan software SigmaPlot versi 11.0. Viabilitas polen diukur dari persentase polen yang berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata polen yang dibawa oleh kumbang betina E. kamerunicus ialah 1.567 butir polen. Jumlah polen paling banyak ditemukan pada bagian sayap (elytra). Viabilitas polen yang dibawa kumbang betina ialah 76,23 %. Rata-rata panjang polen yang didapat ialah 39,9 μm dan lebar rata-ratanya 34,1 μm. Tabung polen yang terbentuk panjangnya berkisar 60-890 μm. Polen yang diamati memiliki struktur trikolpata
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleJumlah Polen Kelapa Sawit dan Viabilitasnya pada Tubuh Kumbang Betina Elaeidobius kamerunicus Faust.en
dc.titlePollen Load and it’s Viability of Oil Palm Oil on Female Weevils Elaeidobius kamerunicus Faust.


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record