Transformasi Promoter Gen AGAMOUS dan AGAMOUS-LIKE Kelapa Sawit (EgAG2 dan EgAGL2) pada Eksplan Tembakau
Oil Palm AGAMOUS and AGAMOUS –LIKE (EgAG2 and EgAGL2) Gene Promoters Transformation on Tobacco Explant.
View/ Open
Date
2011Author
Patmawati, Dewi
Artika, I Made
Chaidamsari, Tetty
Metadata
Show full item recordAbstract
Oil palm (Elaeis guineensis) is one of good prospected plants due to rising world’s demand on this plant. This massive demand apparently comes with a major cultivation problem of oil palm, which is drought stress. Drought stress causes the decreasing of sex ratio. The amount of female flowers lowered down, hence the production decline exists. The efforts to fix this problem were done in a molecular biology way. Oil palm flowering gene candidates that can overcome drought stress are Elaeis guineensis AGAMOUS2 (EgAG2) and Elaeis guineensis AGAMOUS-LIKE2 (EgAGL2). This research aimed to get a transgenic tobacco as a promoter carrier of EgAG2 dan EgAGL2 genes into tobacco explant. The transformation of those gene promoters was done by using Agrobacterium tumefasiens. DNA isolation was done to transgenic tobacco which contained those promoters. The isolated DNA was then amplified using NPTII primer. NPTII gene that was successfully amplified had a size of 250 base pairs. EgAG2 and EgAGL2 gene promoters had been successfully inserted into tobacco genomes using A. tumefasiens as the mediator. Gene expression of EgAG2 caused the tobacco leaves to fold or flawed. On the other hand, gene expression of EgAGL2 on tobacco caused the leaves to become more green. Kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki prospek cerah karena diperkirakan kebutuhan kelapa sawit dunia akan terus meningkat. Peningkatan permintaan tersebut ternyata disertai permasalahan besar dalam pembudidayaannya, yaitu cekaman kekeringan. Cekaman kekeringan mengakibatkan penurunan sex-ratio, jumlah bunga betina menurun sehingga terjadi penurunan produksi. Usaha untuk memperbaiki produksi kelapa sawit dalam hal pembungaan diantaranya dilakukan secara biologi molekuler. Kandidat gen pembungaan kelapa sawit yang dapat menanggulangi cekaman kekeringan adalah Elaeis guineensis AGAMOUS2 (EgAG2) dan Elaeis guineensis AGAMOUS-LIKE2 (EgAGL2). Penelitian ini bertujuan mendapatkan tembakau transgenik pembawa promoter gen EgAG2 dan EgAGL2 ke dalam eksplan tembakau. Transformasi promoter gen EgAG2 dan EgAGL2 dilakukan dengan menggunakan Agrobacterium tumefasiens. Tembakau transgenik yang telah menggandung promoter tersebut kemudian diisolasi DNAnya. DNA yang diperoleh selanjutnya diamplifikasi dengan primer NPTII. Gen NPTII ynag berhasil teramplifikasi berukuran 250 bp. Promoter gen EgAG2 dan EgAGL2 telah berhasil disisipkan ke dalam genom tanaman tembakau dengan perantara A. tumefasiens. Ekspresi dari gen EgAG2 mengakibatkan tanaman tembakau memiliki daun yang cacat atau melipat. Selain itu, ekspresi gen EgAGL2 pada tanaman model tembakau juga mengakibatkan tanaman tersebut memiliki daun yang lebih hijau.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]