Keragaan Galur Harapan Padi Tipe Baru (PTB) IPB di Kabupaten Lebak Dalam Rangka Uji Multi Lokasi
Performance of IPB New Plant Type of Rice Promising Lines in Kabupaten Lebak for Multilocation Test
Abstract
The demand of rice increasing in line with growth of the population in Indonesia. One of the solution wich can be done to increase the potential yield by the varietie. IPB has been doing research on this and have created promising lines that have high potential yield and ready to be released into varieties. The objective of this research were to evaluate potential yield of IPB New Plant Type of Rice potential for hight yielding varieties in multilocation test and as part of the completeness data requirements for proposing varietie release. This research was done from Mei until September 2011, used 8 IPB new plant type of rice promising lines there are IPB102-F-46-2-1, IPB107-F-16E-3-1, IPB107-F-25-1-1, IPB107-F-36-1-1, IPB107-F-48-1-1, IPB116-F-42-2-1, IPB116-F-45-2-1, IPB117-F-14-2-1 with 2 check variety, there are Ciherang and IR64. The treatment used in this research is the genotype as a single factor, The treatments consisted of 10 genotypes. The result showed that IPB107-F-16E-3-1 and IPB116-F-45-2-1 lines have the highest potential yield that is equal to 7.40 tons / ha and 6.40 tons / ha. IPB116-F-45-2-1 line has corresponding of new palnt type of rice This can be seen from the high yield potential, number of tillers, productive tillers and plant height in accordance with the characteristics of new plant type of rice. Permintaan akan padi terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menciptakan varietas yang mempunyai produktivitas yang tinggi, oleh karena itu pemuliaan padi harus selalu dilakukan. Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB telah melakukan penelitian padi dan sudah menghasilkan galur-galur yang berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul baru. Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya hasil galur harapan padi tipe baru (PTB) yang berpotensi untuk dilepas menjadi varietas unggul baru (VUB) dalam rangka uji multi lokasi (UML) sebagai bagian dari kelengkapan persyaratan data untuk pengusulan pelepasan varietas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT). Perlakuan yang digunakan yaitu genotipe sebagai faktor tunggal. Perlakuan terdiri dari 8 genotipe galur harapan PTB IPB yaitu IPB102-F-46-2-1, IPB107-F-16E-3-1, IPB107-F-25-1-1, IPB107-F-36-1-1, IPB107-F-48-1-1, IPB116-F-42-2-1, IPB116-F-45-2-1, dan IPB117-F14-2-1 dengan dua genotipe pembanding yaitu varietas Ciherang dan IR64, masing-masing genotipe diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan ditanam dalam satu petak berukuran 4 x 5 m dengan menggunakan jarak tanam 20 x 20 cm. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa galur-galur harapan PTB IPB yang diuji memiliki potensi hasil yang setara dengan kedua varietas pembanding. Galur IPB107-F-16E-3-1 dan IPB116-F-45-2-1 memiliki rata-rata hasil berturut-turut 7.40 ton/ha dan 6.4 ton/hasedangkan varietas pembanding Ciherang dan IR64 yang mempunyai rata-rata hasil berturut-turut 6.12 dan 5.98 ton/ha. Galur yang mempunyai ciri yang mendekati ciri-ciri PTB adalah galur IPB116-F-45-2-1, ii galur ini memiliki jumlah anakan, anakan produktif, tinggi tanaman, dan umur tanaman yang mendekati cirri-ciri PTB, selain itu galur ini memiliki umur panen yang lebih genjah dibandingkan dengan kedua varietas pembanding yaitu 105 hari setelah tebar umur panen ini 11 hari sebelum varietas pembanding Ciherang dan 7 hari sebelum varietas pembanding IR64.