Show simple item record

dc.contributor.advisorRindayati, Wiwiek
dc.contributor.authorKhairunnisa
dc.date.accessioned2012-03-01T03:53:26Z
dc.date.available2012-03-01T03:53:26Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53550
dc.description.abstractKota Bogor merupakan salah satu kota penyangga ibu kota dengan kondisi alam yang relatif lebih nyaman dibandingkan kota penyangga lainnya sehingga menjadi alternatif permukiman bagi penduduk, baik yang datang dari sekitar Bogor maupun dari daerah lainnya. Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan meningkatkan daya saing. Pemerintah Kota Bogor perlu mengidentifikasi potensi dan keterbatasan kecamatan yang ada di bawahnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi wilayah setiap kecamatan yang ada di Kota Bogor sehingga dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Bogor dalam menentukan kebijakan yang tepat untuk setiap wilayah. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis scalogram, dan uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan analisis deskriptif dan analisis scalogram kecamatan dengan potensi pertanian terbesar adalah Kecamatan Bogor Selatan, kecamatan dengan potensi industri terbesar adalah Kecamatan Bogor Utara, kecamatan dengan potensi perdagangan, hotel, dan restoran serta kepadatan penduduk dan potensi perdagangan terbesar adalah Kecamatan Bogor Tengah. Kecamatan Bogor Tengah merupakan kecamatan dengan fungsi pelayanan karena dapat memenuhi ketiga fungsi pelayanan wilayah yaitu fungsi permukiman yang ditunjukkan dengan kepadatan tertinggi, fungsi perekonomian yang ditunjukkan dengan potensi perdagangan, hotel dan restoran yang tertinggi dan fungsi pelayanan yang ditunjukkan dengan ketersediaan fasilitas umum terlengkap. Namun, kecamatan yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Kecamatan Tanah Sareal, karena selain wilayahnya luas, berdasarkan peringkat potensi yang dimiliki hampir semuanya menduduki peringkat menengah ke atas. Berdasarkan uji korelasi Spearman, ada hubungan yang sangat erat antara industri dan perdagangan, hotel dan restoran. Kecamatan dengan potensi perdagangan, hotel dan restoran yang tertinggi adalah Kecamatan Bogor Tengah dan kecamatan dengan potensi industri tertinggi adalah kecamatan Bogor Utara. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pemisahan pusat perdagangan dan pusat industri. Selain itu terdapat hubungan yang erat antara kepadatan penduduk dan ketersediaan fasilitas umum, yang menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk bermukim, ada hubungan yang erat antara potensi pertanian dan kepadatan penduduk yang menunjukkan bahwa wilayah dengan luas wilayah pertanian tinggi, kepadatan penduduknya masih rendah, ada hubungan erat antara fasilitas umum dan perdagangan, hotel dan restoran, hal ini menunjukkan bahwa pusat perdagangan dan ketersediaan fasilitas saling mendukung untuk menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk bermukim dan bagi investor untuk berinvestasi. Untuk mendukung Kota Bogor sebagai kota perdagangan, kota industri, kota pendidikan, kota permukiman dan wisata ilmiah, perlu peningkatan fasilitas pendidikan, fasilitas transportasi, fasilitas ekonomi dan fasilitas kesehatan di kecamatan-kecamatan di Kota Bogor sesuai hasil analisis scalogram.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Potensi Wilayah Kecamatan Di Kota Bogoren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record