Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumastanto, Tridoyo
dc.contributor.advisorNuva
dc.contributor.authorIkhsani, Fandi Winna
dc.date.accessioned2012-03-01T01:28:50Z
dc.date.available2012-03-01T01:28:50Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53540
dc.description.abstractSumberdaya perikanan merupakan salah satu asset nasional yang harus dikelola dengan baik karena memiliki peran penting sebagai penghasil devisa negara maupun sebagai penghasil protein bagi masyarakat. Dalam rangka meningkatkan produksi sumberdaya perikanan dan mengatasi kendala overfishing, salah satu program yang dapat dijadikan alternatif adalah program sea farming. Sea farming adalah pengelolaan sumberdaya serta lingkungan pesisir dan laut secara lestari termasuk didalamnya usaha budidaya ikan kerapu yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor produksi optimal dalam budidaya ikan kerapu macan guna menghasilkan keuntungan maksimum bagi anggota kelompok pembudidaya ikan sea farming di Pulau Panggang dan menganalisis kelayakan pengembangannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Pendugaan fungsi produksi Cobb-Douglas didapat melalui metode ordinary least square (OLS) dengan menyertakan input atau faktor produksi yang berpengaruh adalah volume keramba, bibit, pakan rucah, tenaga kerja persiapan, tebaran bibit dan tenaga kerja pemeliharaan. Perhitungan untuk mengetahui tingkat optimal penggunaan faktor produksi menggunakan analisis nilai produk marjinal (NPM) berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas. Perhitungan kelayakan pengembangan dilakukan dengan analisis biaya manfaat dengan kriteria kelayakan Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), dan Internal Rate of Return (IRR) sedangkan untuk perhitungan analisis sensitivitas terhadap penurunan produksi dan penurunan harga jual ikan kerapu macan menggunakan analisis switching value. Fungsi produksi yang dihasilkan melalui metode OLS yaitu Y = 3,896 (X2)0,305(X3)0,439 (X4)0,256, X2 (bibit), X3 (pakan rucah), dan X4 (tenaga kerja persiapan). Tingkat penggunaan faktor produksi optimal pada usaha budidaya ikan kerapu macan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas dengan analisis NPM adalah bibit ikan kerapu macan sebesar 7,49 kg per musim tanam atau setara 300 ekor per musim tanam, pakan rucah sebesar 1.581,1902 kg per musim tanam dan tenaga kerja persiapan sebesar 36,88 HOK per musim tanam dan akan menghasilkan produksi ikan kerapu macan yang optimal sebesar 460,032 kg per musim tanam. Keuntungan yang dihasilkan pada tingkat optimal adalah Rp 32.667.853,40. Usaha budidaya ikan kerapu macan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu pada tingkat optimal layak dikembangkan di masa yang akan datang karena memiliki prospek yang cerah dan mendatangkan keuntungan, hal ini ditunjukkan dari nilai NPV yang didapat menghasilkan nilai positif yaitu sebesar Rp 35.591.906,85, nilai Net B/C sebesar 2,89 dan nilai IRR sebesar 71,02%. Jika dilihat dari analisis sensitivitas yang dilakukan, batas maksimal perubahan penurunan harga jual sampai usaha berada pada kondisi break even point adalah harga turun sebesar 29,56 persen, sedangkan dari aspek penurunan produksi ikan kerapu macan adalah 29,49 persen.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectbudidayaen
dc.subjectfungsi produksien
dc.subjectikan kerapu macanen
dc.subjectkelayakan, optimasien
dc.subjectsea farmingen
dc.titleOptimasi Pengelolaan dan Pengembangan Budidaya Ikan Kerapu Macan pada Kelompok Sea Farming di Pulau Panggang, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribuen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record