Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzi,Akhmad
dc.contributor.advisorSapanli,Kastana
dc.contributor.authorDewi, Riri Asmarta
dc.date.accessioned2012-02-06T01:32:01Z
dc.date.available2012-02-06T01:32:01Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53192
dc.description.abstractWilayah perairan di Indonesia terdiri atas perairan laut dan perairan darat. Selain sungai, danau/situ merupakan perairan darat yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Namun, saat ini kondisi danau di Indonesia mengalami penurunan fungsi yang disebabkan pencemaran dan pendangkalan. Kondisi situ yang semakin menunjukkan penurunan fungsi akan memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu: (1) mendeskripsikan keragaan pengelolaan Situ Rawa Badung; (2) mengidentifikasi persepsi responden mengenai kerusakan yang terjadi Situ Rawa Badung; dan (3) mengestimasi kerugian ekonomi yang diderita masyarakat akibat kerusakan Situ Rawa Badung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan kuisioner. Data sekunder diperoleh dari buku referensi, internet, informasi dan sumber dari Kantor Kelurahan Jatinegara, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta, dan Suku Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan pengelolaan Situ Rawa Badung, analisis deskriptif dan kualitatif untuk mengidentifikasi persepsi responden, serta biaya kesehatan dan biaya pencegahan untuk mengestimasi nilai kerugian ekonomi masyarakat. Belum ada pengelolaan secara terpadu terhadap Situ Rawa Badung dikarenakan belum tercapainya upaya perluasan situ oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, untuk sementara pengelolaan terhadap situ tersebut mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang sumberdaya air dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumberdaya Air. Persepsi responden terhadap kondisi Situ Rawa Badung dan sekitarnya adalah buruk. Kenyamanan tinggal responden disekitar situ tersebut adalah cukup nyaman. Namun, kerusakan yang terjadi pada situ tersebut cukup mengganggu aktivitas sehari-hari responden. Kerusakan yang terjadi pada situ tersebut berupa pencemaran dan pendangkalan yang disebabkan oleh timbunan sampah yang dibuang ke situ tersebut. Pencemaran dan banjir yang terjadi pada Situ Rawa Badung menuntut masyarakat untuk mengeluarkan biaya kesehatan apabila terjangkit penyakit dan biaya pencegahan terhadap banjir. Estimasi biaya kesehatan masyarakat adalah sebesar Rp 123.857.945,- per periode Rp 256.699.094,- per tahun. Nilai ini menunjukan bahwa kerusakan yang terjadi pada situ tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya. Estimasi biaya pencegahan terhadap banjir yang dikeluarkan masyarakat pada tahun 2011 secara agregat adalah sebesar Rp 3.887.085.449,-.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectSitu Rawa Badungen
dc.subjectpersepsien
dc.subjectCost of Illnessen
dc.subjectPreventive Expenditureen
dc.titleEstimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kerusakan Situ Rawa Badung (Kasus: Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record