Show simple item record

Potential Use of Aquatic Plant for Water Purifier of the Waste Water of Capsule Package Factory

dc.contributor.advisorQayim, Ibnul
dc.contributor.advisorAriyanti, Nunik Sri
dc.contributor.authorNovembria, Sarah Cynthia
dc.date.accessioned2011-12-16T03:05:09Z
dc.date.available2011-12-16T03:05:09Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52593
dc.description.abstractThe processed wastewater (in the outlet pool) of PT Capsugel Indonesia (capsule package factory) contained chlorine of 0.03-0.05 ppm, therefore they were out of water criteria of used for the aquatic lives such as fish, plankton and others. This study aimed to determine the potential use of three species of aquatic plants: kayu apu (Pistia stratiotes), kiambang (Salvinia natans) and kiapung (Azolla pinnata) for purifying wastewater of the factory. The observed parameters were chlorine, nitrate, ammonia, pH, COD and BOD before and after planting. In addition growth of the aquatic plant in the medium contained high chlorine (0.66 ppm) were also observed. The chlorine in wastewater medium with the aquatic plants was reduced. The decreased chlorine in the medium with kayu apu was lower than those with kiambang and kiapung, while chlorine slightly increased in the medium without plants. The concentration of nitrate and ammonia go up and down in the medium treated, while those of control continued to rise. The average pH medium with kayu apu and kiambang increased, however the average pH of medium planted kiambang declined. The value of COD and BOD are low in the medium of kayu apu after two days planting. Kayu apu and kiambang were not affected in medium with the chlorine of 0.66 ppm, otherwise the growth of kiapung decreased.en
dc.description.abstractLimbah cair PT Capsugel Indonesia setelah melalui proses pengolahan (di bak outlet) mengandung klorin 0.03-0.05 ppm, sehingga belum memenuhi kriteria yang dapat digunakan untuk kehidupan biota air seperti ikan, plankton dan lainnya. Pada kadar klorin lebih dari 0.003 ppm, kehidupan ikan dapat terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tiga spesies tumbuhan air: kayu apu (Pistia stratiotes), kiambang (Salvinia natans) dan kiapung (Azolla pinnata) sebagai water purifier limbah pabrik cangkang kapsul. Beberapa parameter yang diamati adalah klorin, nitrat, amonia, pH, Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) sebelum dan sesudah penanaman. Selanjutnya juga diamati respons tumbuhan air tersebut dalam medium tumbuh (limbah cair) dengan kandungan klorin tinggi (0.66 ppm). Dua hari setelah penanaman tumbuhan air, konsentrasi klorin dalam medium limbah cair banyak berkurang. Penurunan kandungan klorin dalam medium dengan kayu apu lebih banyak dibanding tumbuhan kiambang dan kiapung, sebaliknya klorin pada medium tanpa tumbuhan air sedikit bertambah. Konsentrasi nitrat dan amonia turun dan naik selama perlakuan, sedangkan konsentrasi nitrat dan amonia pada kontrol terus naik. Perlakuan dengan tumbuhan air menghasilkan nilai pH rata-rata juga mengalami peningkatan, kecuali pada perlakuan dengan kiambang nilai rata-rata pertumbuhan mengalami penurunan. Nilai COD dan BOD yang rendah ditemukan pada perlakuan dengan tanaman kayu apu pada akhir pengamatan. Kayu apu dan kiambang pada medium dengan kandungan klorin 0.66 ppm tidak berpengaruh, sebaliknya pertumbuhan kiapung terganggu.
dc.subjectaquatic plantsen
dc.subjectwater purifieren
dc.subjectwastewateren
dc.subjectchlorineen
dc.subjectcapsule package.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePotensi Penggunaan Tumbuhan Air sebagai Water Purifier Limbah Pabrik Cangkang Kapsulen
dc.titlePotential Use of Aquatic Plant for Water Purifier of the Waste Water of Capsule Package Factory


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record