Peramalan Harga Premium Non-Subsidi dengan Model Fungsi Transfer
dc.contributor.advisor | Angraini, Yenni | |
dc.contributor.advisor | Indahwati | |
dc.contributor.author | Pascarianti, Nurilma | |
dc.date.accessioned | 2011-12-16T02:26:38Z | |
dc.date.available | 2011-12-16T02:26:38Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52575 | |
dc.description.abstract | Subsidi BBM yang tidak tepat sasaran dan melebihi kuota membuat pemerintah melakukan pengaturan ulang mengenai BBM Bersubsidi. Hal ini seiring dengan rencana pemerintah menaikan harga BBM secara bertahap hingga mencapai harga keekonomian atau non subsidi untuk tahun 2014. Harga BBM khususnya premium dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia. Faktor tersebut dimodelkan dengan harga premium menggunakan model fungsi transfer. Model fungsi transfer merupakan suatu model yang mengkombinasikan beberapa karakteristik model ARIMA dengan karakteristik analisis regresi. Model fungsi transfer yang telah terbentuk menyimpulkan bahwa harga premium pada waktu ke-t dipengaruhi oleh harga premium satu bulan dan dua bulan sebelumnya, harga minyak mentah dunia pada bulan yang sama, serta harga minyak mentah dunia satu bulan dan dua bulan sebelumnya. Berdasarkan validasi model diperoleh nilai MAPE sebesar 13.38% dan MAD sebesar 800.23. Model fungsi transfer lebih baik melakukan peramalan dibandingkan dengan model ARIMA. | en |
dc.subject | premium | en |
dc.subject | model fungsi transfer | en |
dc.subject | ARIMA | en |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.title | Peramalan Harga Premium Non-Subsidi dengan Model Fungsi Transfer | en |