Kajian Penilaian Dampak Kebijakan Penanganan Kasus Bank Century dengan Metode Percobaan Ekonomi
Abstract
Kontroversi terkait tindakan penyelamatan Bank Century hingga saat ini masih menjadi pertanyaan besar. Berbagai kalangan menilai bahwa tindakan penyelamatan merupakan tindakan yang tepat karena tindakan penutupan Bank Century dapat menyebabkan dampak sistemik terhadap stabilitas perbankan dan ekonomi secara keseluruhan. Hal tersebut didasarkan pada kondisi krisis yang dialami pada saat itu. Kalangan yang lain menilai bahwa tindakan penyelamatan Bank Century tidak tepat karena penutupan Bank Century tidak akan berdampak sistemik disebabkan ukuran Bank Century yang relatif kecil. Mengingat tindakan yang telah dilakukan pemerintah adalah tindakan penyelamatan Bank Century, perdebatan antara ada dan tidak adanya dampak sistemik akibat kebijakan penutupan Bank Century sulit dipecahkan dengan metode ekonomi yang lain, seperti metode survei atau kajian terhadap data sekunder. Oleh karena itu, kajian ada atau tidaknya dampak sistemik yang ditimbulkan penutupan Bank Century menarik untuk dikaji secara ilmiah melalui metode percobaan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak kebijakan penanganan bank bermasalah terhadap variabel ekonomi yang ditimbulkan akibat kebijakan penanganan bank bermasalah yang dikaitkan dengan kondisi ekonomi (kondisi krisis dan kondisi normal) dan ukuran bank bermasalah (relatif kecil ataukah relatif sama besarnya ukuran bank bermasalah tersebut dengan bank lain pada umumnya). Variabel ekonomi tersebut terdiri dari suku bunga deposito, total deposito, suku bunga kredit, total pinjaman, tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat inflasi. Dengan demikian, diharapkan mampu menjawab kontroversi dampak sistemik dan nonsistemik akibat kebijakan penutupan Bank Century. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah data hasil simulasi percobaan ekonomi. Sedangkan data sekunder yang digunakan data Statistik Perbankan bulan November 2008, data Rasio-rasio Keuangan Pokok Perbankan tahun 2008, data Suku Bunga Simpanan Berjangka Per tahun, dan data Suku Bunga Pinjaman Per tahun. Data-data tersebut digunakan sebagai acuan dalam menentukan kondisi awal percobaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok 3 Faktor dengan menggunakan analisis ragam ANOVA. Metode analisis data tersebut digunakan untuk melihat pengaruh dan interaksi antara ketiga faktor, yaitu kebijakan penanganan bank, kondisi ekonomi, dan ukuran bank bermasalah terhadap respon suku bunga deposito, total deposito, suku bunga kredit, total pinjaman, tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat inflasi.