Show simple item record

dc.contributor.authorAldrian, Julius
dc.date.accessioned2011-12-01T06:20:53Z
dc.date.available2011-12-01T06:20:53Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52084
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari cara pemberian, dosis pupuk kandang, dan dosis kapur terhadap pertnmbuhan dan hasil tanaman kedelai (GZycine max L.Meml). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2006-Juli 2006 di Kebun Percobaan IPB Sawah Baru, Darmaga, Bogor, pada ketinggian 250 meter diatas pemukaan laut. Penelitian ini menggunakan rancangan Petak-petak Terbagi, dengan tiga faktor. Petak utama adalah cara pemberian, yaitu pemberian secara sebar (C1), dan pemberian pada alur benih (C2). Anak petak adalah dosis pupuk kandang, yaitu 0 ton/ha(P0), 2 ton/ha(P1), 4 ton/ha (P2), 6 ton/ha (P3). Sebagai anak-anak petak ialah perlakuan dosis kapur, yaitu 0 ton/ha, 0.4 ton/ha, 0.8 ton/ha, dan 1.2 ton/ha. Masing-masing percobaan diulang 3 kali, terdapat 96 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pemberian memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 10 minggu setelah tanam (MST) dan terhadap bobot biji per petak. Pemberian secara sebar menunjukkan tinggi tanaman yang lebih tinggi daripada pemberian pada alur benih. Pemberian cara sebar juga menghasilkan bobot biji per petak yang lebih tinggi daripada cara pemberian pada alur benih.en
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titlePengaruh Cara Dan Dosis Pupuk Kandang Dan Kapur Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max. L.Merr)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record