Show simple item record

dc.contributor.advisorIlyas, Satriyas
dc.contributor.advisorSari, Maryati
dc.contributor.authorSucahyono, Didik
dc.date.accessioned2011-11-30T03:13:56Z
dc.date.available2011-11-30T03:13:56Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52031
dc.description.abstractThe research purpose to study the effect of treatment matriconditioning plus inoculant on plant growth, yield and quality of seed of black soybean held in the greenhouse Balitkabi Malang and Experiment Garden IPB Bogor. The study was conducted two phases, 1. Rhizobium compatibility of black soybean and 2. Matriconditioning treatment to improve the efficiency of Rhizobium on growth, yield and quality of seeds of soybean black. The first study using two-factor treatments (Factor A: two levels of varieties, and factor B: the five levels of Rhizobium inoculation treatments) arranged in randomized complete blog design of four replications. The second study consisted of factor A (two levels varieties) and factor B (four levels of treatment matriconditioning) using a split plot design of four replications. The results showed that Rhizobium inoculant is more compatible to Detam 1 compared Detam 2. The treatment of matriconditioning plus Rhizobium inoculant using rice husk charcoal for 12 hours can increase the natural rhizobium population by 15-fold, increase N content of plant up to 17.9% compared to regular inoculation and 28% compared with no treatment and increase the chlorophyll content of leaves up to 7.8-fold compared with no treatment. Inoculation is performed in matriconditioning can increase Rhizobium infectivity by 17% compared to the normal way, but no effect on the black soybean seed yield and quality of seeds produceden
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh matriconditioning terhadap efektivitas rhizobium, pertumbuhan dan hasil pada kedelai hitam varietas Detam 1 dan Detam 2. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB Darmaga, Bogor dan rumah kaca Balitkabi malang pada bulan Mei 2010 – April 2011. Penelitian terdiri dari 2 tahap percobaan: 1. Kompatibilitas Rhizobium dengan kedelai hitam varietas Detam 1 dan Detam 2 dan 2. Perlakuan matriconditioning pada benih untuk meningkatkan efisiensi rhizobium, pertumbuhan tanaman dan hasil kedelai hitam. Percobaan pertama adalah percobaan faktorial dengan 2 level varietas (faktor A) dan 5 level perlakuan inokulasi Rhizobium (faktor B). Percobaan disusun menggunakan rancangan acak kelompok yang diulang 4 kali. Peubah yang diamati adakah tinggi tanaman, jumlah dan kadar klorofil daun umur 21, 28 dan 35 hst serta jumlah dan bobot kering bintil akar, bobot kering akar dan brangkasan. Percobaan kedua dilakukan di rumah kaca dan lapang. Percobaan rumah kaca menggunakan rancangan acak kelompok empat ulangan, sedangkan percobaan lapang menggunakan rancangan petak terbagi dua faktor yang terdiri dari 2 varietas (Faktor A) dan 4 perlakuan invigorasi (Faktor B). Peubah yang diamati adalah daya berkecambah (DB), indeks vigor, kecepatan tumbuh, dan bobot kering kecambah normal (BKKN) pada benih setelah mendapat perlakuan matriconditioning dan benih hasil panen. Tinggi tanaman dan kadar klorofil daun, jumlah daun, jumlah dan bobot kering bintil akar, bobot kering brangkasan dan akar diamati pada saat pertumbuhan tanaman. Peubah yang diamati saat panen adalah hasil biji per petak panen, tinggi tanaman, jumlah polong isi dan hampa, bobot polong basah, bobot biji basah dan kering per tanaman.id
dc.subjectblack soybeanen
dc.subjectinvigorationen
dc.subjectmatriconditioningen
dc.subjectRhizobiumen
dc.titlePengaruh Perlakuan Matriconditioning Plus Inokulan Terhadap Pertumbuhan Tanaman, Hasil dan Mutu Benih Kedelai Hitam (Glycine soja)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record