Show simple item record

Penentuan Ukuran dan Teknik Penyimpanan Benih Pisang Kepok (Musa sp. ABB Group) dari Bonggol

dc.contributor.advisorSuhartanto, M. Rahmad
dc.contributor.authorFirmansyah, Irfan
dc.date.accessioned2011-11-17T01:59:07Z
dc.date.available2011-11-17T01:59:07Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51792
dc.description.abstractThis study aims to find out size of the hump that is able to produce seedlings and to find out the best storage techniques to be able to maintain the viability and power shelf. The research was conducted at the Kebun Percobaan Pasirkuda, Ciomas, Bogor and Seed Science and Technology Laboratory, Departmen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. The study began in February to May 2011. The size of the best hump that have the highest potential growth maximum was 73.33% and the highest number of shoots of 3 shoots per hump is B5 (hump with an average weight of 7400 g and diameter 22.4 cm). The size of the best hump will be a reference for future experiments on storage techniques. The best storage method is without packing and without using fungicides. This method is able to make the hump can be stored for 6 weeks.en
dc.description.abstractSalah satu masalah dalam pengembangan pisang adalah sulitnya perbanyakan dan distribusi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran bonggol yang mampu menghasilkan tunas dan untuk mengetahui teknik penyimpanan yang terbaik agar mampu mempertahankan viabilitas dan daya simpan benih pisang dari bonggol. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Pasirkuda, Ciomas, Bogor dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor mulai Februari sampai Mei 2011. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah bonggol pisang kepok Varietas Unti Sayang, media tanah, dan fungisida Dithane M-45. Alat yang digunakan adalah gunting, meteran, ember, timbangan, kertas label, cangkul, termohigrometer, alat vacum Foodsaver tipe Compac II-Vac 550, Impulse Sealer tipe PFS-200P, dan pembungkus bonggol yang terdiri atas plastik PP (p=40 cm, l=25 cm, t=0.8 mm ) dan plastik vacum (p=400 cm, l=26 cm, t=1.2 mm). Penelitian ini terdiri dari dua percobaan. Percobaan I bonggol diklasifikasikan menjadi lima bagian berdasarkan bobot dan diameternya yaitu B1 (Bonggol dengan bobot rata-rata 733.33 g dan diameter 11.53 cm), B2 (Bonggol dengan bobot rata-rata 1298.3 g dan diameter 14.60 cm), B3 (Bonggol dengan bobot rata-rata 1728.3 g dan diameter 15.73 cm), B4 (Bonggol dengan bobot ratarata 2644.4 g dan diameter 18.12cm), dan B5 (Bonggol dengan bobot rata-rata 7400 g dan diameter 22.4 cm). Setiap bagian diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdapat 6 bonggol kecuali perlakuan B5 yang hanya menggunakan 1 bonggol, sehingga bonggol yang digunakan sebanyak 75 bonggol. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan grafik dan standar deviasi karena keterbatasan jumlah dan besarnya keragaman benih. Perlakuan dengan rata-rata terbaik dipilih sebagai bahan untuk percobaan kedua.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectstorage techniqueen
dc.subjecthump sizeen
dc.subjecthumpen
dc.titleThe Determination of Size and Seed Storage Techniques Kepok Banana (Musa sp. ABB Group) From The Humpen
dc.titlePenentuan Ukuran dan Teknik Penyimpanan Benih Pisang Kepok (Musa sp. ABB Group) dari Bonggolid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record