Show simple item record

dc.contributor.advisorTrikoesoemaningtyas
dc.contributor.authorBudhiani, Sri Mei
dc.date.accessioned2011-10-21T02:01:01Z
dc.date.available2011-10-21T02:01:01Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51173
dc.description.abstractMagang dilaksanakan selama 4 bulan di PT. Saung Mirwan mulai Februari sampai Juni 2011. Penulis mempelajari aspek teknis dan aspek manajerial tanaman tomat cherry selama magang. Penulis berstatus sebagai karyawan harian selama 1 bulan, sebagai pendamping kepala bagian selama 2 bulan dan sebagai pendamping manajer selama 1 bulan. Magang ini bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, meningkatkan kemampuan dalam segi teknik budidaya, pengelolaan pasca panen dan marketing, kemampuan manajerial, memperoleh informasi seberapa jauh seluruh kegiatan budidaya sudah sesuai dengan GAP (Good Agriculture Practice) untuk komoditas tomat cherry, dan mempersiapkan kemampuan untuk menghadapi proses kerja secara nyata. PT.Saung Mirwan berada pada 54-1060 BT dan 4-60 LS dengan ketinggian 670 m diatas permukaan laut (dpl) yang berada di bawah kaki Gunung Pangarango. Lokasi PT.Saung Mirwan berada di Jalan Cikopo Selatan No. 134 Desa Sukamanah, Kampung Pasir Muncang, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Suhu tertinggi pada greenhouse adalah 35-36 0C pada siang hari dan suhu terendah 18-24 0C pada malam hari dengan kelembapan udara (RH) 77% pada titik tertinggi dan 66% pada titik terendah. Jenis tanah di PT. Saung Mirwan adalah tanah latosol. Total karyawan PT. Saung Mirwan sampai tanggal 15 Juni 2011 berjumlah 205 orang. Budidaya tanaman tomat cherry berada di lokasi Sukamanah mulai dari pembibitan sampai pasca panen. Benih yang digunakan pada awalnya berasal dari PT. East Weast, namun beberapa bulan terakhir benih tomat cherry diproduksi sendiri oleh PT. Saung Mirwan melalui pembenihan sendiri maupun dengan cara stek pucuk. Benih disemaikan di dalam tray dengan media arang sekam dan dipindahkan ke lapang setelah berumur 2 minggu. Jangka waktu dari pembibitan sampai panen adalah sekitar 12-15 minggu dan biasanya akan dibongkar setelah 19 minggu. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan terhadap aspek budidaya tanaman tomat yang terkait dengan lokasi lahan pertanian, struktur lahan pertanian, lingkungan lahan pertanian (tanah dan nutrisi), pemeliharaan lahan pertanian (pembibitan, penanaman, pemupukan, teknik irigasi, pengendalian gulma, hama dan penyakit tanaman, pemanenan, teknik pengolahan pasca panen), manajemen pertanian (catatan dan pelatihan staf). Selain itu, juga diamati beberapa karateristik tanaman tomat yang berkaitan dengan produksi, yaitu bobot buah per tanaman dan bobot buah total setiap kali panen. PT. Saung Mirwan mengembangkan 3 kultivar tanaman tomat cherry yaitu, Gang, Guindo dan Sakura. Tomat cherry ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik dengan menggunakan arang sekam pada polybag berukuran 35 x 40 cm. Pemupukan dan penyiraman dilakukan secara bersamaan dengan menggunakan drip irrigation. Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah penyiraman dan pemupukan, pengajiran, penyerbukan, pemangkasan dan pewiwilan. Produksi yang paling tinggi dari 3 kultivar yang dikembangkan adalah kultivar Guindo dan Sakura (4.83 Kg/pohon) sementara varietas Gang hanya 4.01 Kg/pohon. Kegiatanen
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenerapan Good Agriculture Practice (GAP) pada produksi tanaman tomat cherry (Lycopersicon esculentum var. cerasiforme) di PT. Saung Mirwan, Megamendung, Bogor, Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record