Show simple item record

dc.contributor.advisorSyukur,Muhamad
dc.contributor.advisorSujiprihati,Sriani
dc.contributor.authorMastaufan, S. Andra
dc.date.accessioned2011-10-21T01:33:23Z
dc.date.available2011-10-21T01:33:23Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51159
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi 13 galur cabai IPB, mendapatkan galur dengan daya hasil yang tinggi, dan memiliki tingkat adaptasi yang baik pada lingkungan tanam yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan menanam galur terpilih pada tiga unit lingkungan yang berbeda, yaitu Bogor1 (Bogor dengan curah hujan rendah), Bogor2 (Bogor dengan curah hujan tinggi), dan Boyolali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Tersarang dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor utama adalah kondisi lingkungan tanam dan sebagai anak petak adalah 17 genotipe cabai yang diuji. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2010 – Januari 2011 di Kebun Percobaan Leuwikopo, Dramaga, Bogor, dan kebun petani di Boyolali. Genotipe yang digunakan adalah 13 galur cabai, terdiri atas IPB001004, IPB002001, IPB002003, IPB002005, IPB002046, IPB009002, IPB009004, IPB009015, IPB009019, IPB015002, IPB015008, IPB019015, dan IPB120005, serta 4 varietas komersial sebagai pembanding, yaitu Gelora, Tit Super, Tombak, dan Trisula. Data dari tiga unit lingkungan kemudian dianalisis gabungan. Analisis stabilitas terhadap karakter hasil dilakukan dengan menggunakan metode Additif Main Effect and Multiplicative Interaction (AMMI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan dan genotipe memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap hampir semua peubah kuantitatif yang diamati, yaitu lebar daun, panjang daun, diameter batang, tinggi tanaman, lebar tajuk, bobot 1 000 biji, hari berbunga, hari berbuah, diameter buah, bobot buah, tebal kulit buah, panjang buah, bobot buah total, dan produktivitas. Peubah produksi per tanaman dianalisis secara terpisah per lingkungan, dan didapatkan bahwa pada lingkungan Bogor1 dan Boyolali, terdapat pengaruh yang sangat nyata. Pada lingkungan Bogor2, didapatkan bahwa perlakuan lingkungan, genotipe, maupun interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa galur IPB120005 dan IPB001004 memiliki potensi hasil yang tinggi (14.34 ton/ha dan 13.04 ton/ha). Hasil analisis stabilitas menunjukkan bahwa galur IPB002003, IPB009004, dan IPB015008 bisa dikategorikan sebagai galur yang stabil. Galur IPB009019 merupakan galur yang spesifik lingkungan pada Bogor2, sedangkan galur IPB001004 dan IPB120005 merupakan galur yang sesuai untuk lingkungan Boyolali.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleUji daya hasil 13 galur cabai IPB pada tiga unit lingkunganen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record