| dc.description.abstract | Desa Parigi Meliar memiliki potensi dalam usaha budidaya ikan hias. Saldi satu ikan hias yang dibudidayakan di wilayah ini adalah Ikan Maskoki. Budidaya Ran Maskoki meliputi pembenihan, pendederan dan pembesaran. Usaha pembesaran Ikan Maskoki di Desa Parigi Mekar dilakukan dengan sistem jaring tancap di dalam situ dan tergolong usaha tradisional dengan modal yang terbatas. Keterbatasan modal membuat pembudidaya harus mampu mengalokasikan faktor produksi secara optimal guna meminimunlkan biaya. Biaya usaha pada usaha pembesaran Ikan Maskoki di Desa Parigi Mekar dianalisis dengan pendekatan fungsi biaya Cobb-Douglas dan untuk mengtahui kelayakan usahanya dilakukan analisis finansial. Berdasarkan evaluasi model secara statistik, ekonometrik dan ekonomi, model fungsi biaya layak untuk digunakan. Kondisi skala usaha pembesaran Ikon Maskoki di Desa Parigi Mekar berada pada increasing return to scale. Nilai elastisitas seluruh input bersifat inelastis. Besarnya junlah permintaan faktor produksi optimal adalah turunan pertama fungsi biaya terhadap harga input bersangkutan maka diperoleh jumlah permintam faktor produksi optimal benih sebanyak 6.852 ekor, pelet sebesar 525.,5 kg dan volume jaring sebesar 263.9 m3. Berdasarkan analisis usaha, dalam satu tahun usaha ini menghasilkan keuntungan Rp84.420.039,60 dengnn R/C ratio sebesar 4,46, PP selama 0,05 tahun, BEP nilai produksi sebesar Rp1.916.378,28 dan BEP nilai volume sebesar 11.221 ekor. Analisis finansial dilakukan dengan tiga skenario. Skenario 1 dan 3 menghasilkan NPVyang sama, yaitu Rp275.203.146,22, skenario 2 mengahasilkan NPV Rpl57.369.631,75.N ilai Net B/C skenario 1 sebesar 71,155, skenario 2 sebesar 102, skenario 3 sebesar 177,63. Nilai IRR skenario 1 sebesar 2.199,525%, skenario 2 sebesar 3.143,78%, skenario 3 sebesar 5.454%. Berdasarkan analisis kriteria investosi, ketiga skenario tersebut layak untuk dijalankan. | en |
