Analisis kelayakan finansial dan ekonomi usaha pemintalan dan pertenunan sutera alam di Koppus Sabilulungan III, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya
Abstract
Persuteraan alam merupakan agroindustri yang memiliki rangkaian usaha yang cukup panjang meliputi penanaman murbei, budidaya ulat sutera, pemintalan benang dan pertenunan kain. Untuk memperoleh hasil yang maksimal kegiatan tersebut perlu ditunjang oleh pengadaan sarana, teknik yang memadai, pemasaran yang terjamin, dan permodalan yang menunjang sehingga keterlibatan swasta, petani dan pemerintah sangat diharapkan. Indonesia memiliki pitensi yang mendukung untuk pengembangan persuteraan alam, di samping itu prospek dan peluang pasar untuk peluang pasar untuk komoditas persuteraab alam cukup besar dilihat dari permintaan produk sutera yang semakin lama semakin meningkat sementara pasokan di dalam negeri masih kurang mengakibatkan impor untuk produk sutera cukup tinggi.