Analisis hasil tangkapan jaring arad di Eretan Kulon Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
Abstract
Hasil tangkapan jaring arad dikategorikan ke dalam dua jenis yaitu hasil tangkapan utama dan hasil tangkapan sampingan. Hasil tangkapan utama jaring arad adalah udang (Penaidae), salah satu jenis yang menjadi komoditas unggulan utama perikanan laut Kabupaten Undramayu adalah udang jerbung (Penaeus merguiensis). Hasil tangkapan utama jaring arad yang teridentifikasi selama penelitian yaitu pada Bulan Juli dan Bulan November terdiri dari 6 spesies udang meliputi udang bago, udang jerbung, udang kipas, udang krosok, udang ronggeng dan udang windu. Jumlah total hasil tangkapan utama yang didapatkan pada bulan Juli sebesar 79,70 kg dan pada bulan Nopember sebesar 70,3O kg. Udang krosok dan udang jerbung menempati urutan teratas sebagai hasil tangkapan utama yang dominan pada kedua bulan tersebut. Hasil tangkapan sampingan jaring arad pada penelitian ini dibedakan menjadi dua kelompok yaitu yang benilai ekonomis tinggi dan rendah. Hasil tangkapan sampingan yang benilai ekonomis tinggi diperoleh 4 spesies meliputi cumi-cumi, kepiting. rajungan dan sotong, dengan jumlah total sebesar 27,45 kg pada bulan Juli didominasi rajungan dan 23,03 kg pada bulan Nopember didominasi kepiting. Hasil tangkapan sampingan yang bernilai ekonomis rendah terdiri atas 29 spesies yaitu sebanyak 129,89 kg pada bulan Juli dan 77,67 kg pada bulan Nopember. Lima spesies terbanyak yang didapatkan pada bulan Juli rneliputi beloso, gulamah, tigawaja, lidah, dan buntal. Sedangkan spesies t erbanyak yang didapatkan pada bulan Nopember adalah pepetek. Selama penelitian, nilai indeks diversitas yang didapatkan yaitu = 1 dan > 1 sedangkan nilai indeks dominansi yaitu = 0, menunjukkan nilai yang berbanding terbalik. Dimana, nilai indeks diversitas tinggi sedangkan nilai indeks dominasi rendah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa selektivitas jaring arad rendah. Ukuran mata jaring yang sangat kecil (0,75-1,25 inch) mengakibatkan ukuran panjang total hasi tangkapan jaring arad berada pada kisaran yang tinggi, hal ini juga menjadi indikasi bahwa selektivitas jaring arad rendah.