Optimalisasi pola tanam sayuran di kawasan agropolitan babelan, Jawa Barat
Abstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang dapat dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi. Di sektor tersebut produk yang masih berpotensi untuk dikembangkan adalah produk hortikultura. Hal ini dilihat dari peluang ekspor yang masih terbuka untuk produk tersebut. Pada akhir tahun 2003 neraca perdagangan Indonesia untuk produk hortikultura masih negatif, yang artinya jumlah impor Indonesia untuk produk hortikultura masih lebih besar bila dibandingkan dengan jumlah ekspornya. Menurut Departemen Pertanian (2004), produk hortikultura yang memiliki potensi peluang ekspor adalah komoditi sayuran.