Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Ramsi Eka
dc.date.accessioned2011-09-13T07:14:19Z
dc.date.available2011-09-13T07:14:19Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50282
dc.description.abstractLebah A.cerana merupakan lebah lokal yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Salah satu masalah dalam budidaya A.cerana adalah tingginya agresif. Tingkah laku defensif lebah Apis cerana dilakukan untuk mempertahankan koloni beserta sumberdayanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati mekanisme defensif koloni A.cerana Fabricius. Tingkah laku defensif A.cerana diamati pada 16 koloni asal kecamatan Parung Panjang dan Banjarsari dengan menggunakan 20 n1 isopentil asetat sebagai feromon alarm yang diteteskan pada bandul. Hasil penelitian ini merupakan menunjukkan bahwa tahap tingkah laku defensif A.cerana adalah penjaga sarang, terbang mendekati bandul, menggantung pada bandul, dan melakukan balling. Balling terjadi di depan sarang atau pada bandul. Lebah A. cerana Banjarsari memiliki respon tingkah laku lebih cepat dan cenderung melakukan balling pada bandul. Respon A.cerana Parung Panjang respon lebih lambat dan cenderung melakukan balling di depan sarang. Keragaman ini kemungkinan besar disebabkan oleh faktor genetik.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleMekanisme defensif pada lebah Apis cerana Fabriciusen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record