dc.contributor.author | Hardian, Panji | |
dc.date.accessioned | 2011-09-13T06:54:57Z | |
dc.date.available | 2011-09-13T06:54:57Z | |
dc.date.issued | 2008 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50276 | |
dc.description.abstract | Saponin dari akar tanaman akar kuning diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol-diklorometana (2:1), hasil ekstraksi memberikan rendemen 6,320,b. Saponin dihidrolisis untuk memisahkan gula dari sapogenin. Saponin dan sapogenin diuji toksisitasnya dengan menggunakan uji kematian larva udang dengan nilai LC 50 masing-masing sebesar 677.653 ppm dan 284.547 ppm. Uji invivo dilakukan pada mencit jantan dewasa tipe DDY yang diinduksi parasetamol, sapogenin memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor yang lebih baik dibandingkan saponin. Penggunaan ekstrak sapogenin sebagai pencegah kerusakan hati lebih dapat menurunkan nilai alanin aminotransferase (ALT) dan aspartat aminotransferase (AST) daripada metode pengobatan. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.title | Ekstrak sapogen akar kuning sebagai hepatoprotektor pada mencit yang diinduksi parasetamol | en |