dc.description.abstract | Antioksidan merupakan suaru zat yang berfungsi menghambat kerusakan sel akibat realcsi oksidasi. Antioksidan secara alami sudah terdapat dalam tubuh sebagai suatu sistem perlindullgan tubuh dari pengaruh llegatif radikal bebas. Aktivitas antioksidan untuk mengurangi radikal bebas dapat ditentukan dengan lnetode reduksi serium. Kondisi optimum~~ydaic ari dan selanjutnya diaplikasikan untuk menentukan aktivitas antioksidan pada lengkuas merah (LM). Aktivitas antioksidan ditentukan berdasarkan reduksi Ce(1V). Perbedaan warna yang dihasilkan dapat diukur secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer. Penelitian diawali dengan penentuan serapan maksimum serium pada penambahan berbagai konsentrasi H2S04, kemudian dilakukan pengukuran ICjo ekstrak LM. Kontrol positif yang digunakan adalah hidroksi toluena terbutilasi (bulylnted kydroxytoltrene, BHT) dan a-tokoferol. Metode reduksi serium belum dikatakan optimum dengan penambahan I mL H2S04 pada kisaran konsentrasi 0.005-0.5M karena serapannya tidak terlalu berbeda satu dengan yang lainnya. Panjang gelombang maksimumnya sebesar 320.5 nm. Kemarnpuan ekstrak LM dalam mereduksi Ce(1V) lebib besar dibandingkan dengan kontrol positifnya. Nilai ICjo ekstrak LM, BHT, dan a-tokoferol berturut-turut sebesar 48.3807, 167.0177, dan 145.0966 mglL. Metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) diuji sebagai pembanding metode red~~ksseir ium. Nilai ICjo ekstrak LM, BHT, dan atoltoferol dengan metode DPPH bert~lrut-turut sebesar 2.1960~10'~5,7 50.2580, dan 97.0572 mg/L. Nilai ICjo ekstrak LM dan BHT dengall metode serium lebih rendah dibandingkan dengan metode DPPH. Metode reduksi seriu~nle bih sensitif untuk menguji aktivitas antioksidan ekstsak LM dan BHT. | en |