Show simple item record

dc.contributor.authorPratama, Aji
dc.date.accessioned2011-09-09T02:59:11Z
dc.date.available2011-09-09T02:59:11Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50047
dc.description.abstractDalam upaya untuk meraih posisi teratas pada produksi karet tahun 2020, Indonesia harus meningkatkan produksi karetnya dengan meningkatkan kualitas bahan tanam. Peningkatan bahan tanam tersebut dapat dilakukan melalui teknik kultur jaringan. Microcutting adalah salah satu teknik kultur jaringan yang telah digunakan untuk memperbanyak H. brasiliensis, yaitu dengan menumbuhkan bagian tanaman dari stem menjadi tanaman utuh sama seperti induknya. Sebanyak 100 genotipe H. brasiliensis dalam rumah kaca berasal dari tanaman asal biji yang efeknya memberikan karakter yang bervariasi dari tiap genotipenya. Oleh karena itu, diperlukan adanya karakterisasi pada masing-masing genotipe H. brasisiensis melalui proses microcutting. Karakterisasi ini meliputi potensi multiplikasi dan potensi perakaran.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKarakter beberapa genotipe tanaman karet (Hevea brasiliensis) selama proses microcuttingen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record