Daya saing produk perikanan Indonesia di beberapa negara importer utama dan dunia
Abstract
Perikanan dan kelautan merupakan salah satu core competence Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.504 pulau (Depdagri, 2006) yang menyebar dari sabang sampai merauke dengan panjang garis pantai mencapai 95.181 km (World Resource Institute, 1997) dan luas lautan 5,8 juta km2. Penelitian ini menganalisis daya saing beberapa produk perikanan Indonesia di beberapa negara importir utama dan dunia. Produk perikanan yang dipilih adalah ikan hias, tuna sirip kuning segar, tuna sirip kuning beku, lobster beku, lobster segar, udang beku, udang segar, kepiting beku, kepiting segar dan siput. Negara importir utama yang dipilih adalah Australia, Cina, Hongkong, Jepang, Malaysia, Belanda, Singapura, Taiwan, Inggris dan Amerika Serikat. Analisis daya saing diawali dengan melihat perkembangan nilai ekspor dan mengidentifikasi strategi pesaing utama dalam bidang perikanan, dilanjutkan dengan mengestimasi keunggulan komparatif menggunakan metode Revealed Comparative Advantages (RCA) dan mengestimasi posisi daya saing menggunakan metode Export Product Dynamics (EPD) pada setiap produk ke setiap negara importir utama dan dunia tahun 2001, 2005 dan 2009.

