Kondisi Lingkungan Perairan Natuna Berdasarkan Data Citra Modis dan Indeks Kualitas Lingkungan

Abstract

Kondisi lingkungan Perairan Natuna diteliti berdasarkan data satelit dengan menggunakan citra MODIS dan data in situ yang diambil pada tanggal 22-30 Januari 2005. Berdasarkan citra MODIS kandungan klorofil-a berkisar antara 0,10-1,00 mg/m3; suhu permukaan laut berkisar antara 27,00-28,00 derajat Celcius; kandungan padatan tersuspensi berkisar pada 0,01-0,03 mg/l; dan kandungan coloreddissolved organic matter (CDOM) berkisar antara 0,02-0,05 m-1. Nilai-nilai ini jauh berbeda dengan hasil pengukuran di lapangan (in situ), dimana kandungan klorofil-a berkisar antara 0,1161-1,2055 mg/m3; suhu permukaan laut berkisar antara 29,0-30,01 derajat Celcius; dan kandungan padatan tersuspensi berkisar pada 45-75 mg/l. Perbedaan ini disebabkan oleh belim adanya algoritma penduga parameter kualitas perairan yang sesuai dengan kondisi perairan di Indonesia, khususnya Perairan Natuna. Perairan Natuna berdasarkan beberapa parameter kualitas perairan hasil pendugaan citra MODIS, yaitu klorofil-a, suhu permukaan laut, total padatan tersuspensi dan colored dissolved organis matter (CDOM), memiliki kondisi yang cukup baik dan tidak terjadi pencemaran minyak maupun bahan pencemar lainnya. Kesimpulan ini didapatkan setelah dilakukan perbandingan dengan baku mutu lingkungan perairan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup no. 51/MENLH/2004